Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyatakan anggota TNI Koramil Sawang, Aceh Utara, Koptu Hasmuni bukan diculik, tapi ada masalah pribadi.
"Dia bukan diculik, tapi dia ada masalah pribadi," katanya usai mengikuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskankan, hilangnya satu personil TNI Koramil Sawang tidak ada kaitannya dengan kasus penculikan dan kriminal bersenjata yang terjadi di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
"Memang kejadian ini hampir beriringan, tapi ini tidak ada kaitan sama sekali. Dia meninggalkan tugas karena ada persoalan pribadi," katanya..
Ia menjelaskan personel TNI yang meninggalkan tugas tersebut juga meninggalkan senjata dan motornya.
"Kalau dia berniat jahat pasti senjata akan dibawa," katanya.
Pangdam mengatakan jika yang bersangkutan dalam satu bulan tidak juga kembali ke kesatuan untuk melaksanakan dinas, maka personel tersebut akan diputuskan desersi, namun hingga saat ini anggota tersebut belum bisa dipastikan desersi.
"Nanti kalau sudah habis duit juga pulang," katanya.
Koptu Hasmuni dilaporkan hilang kontak sejak Senin 6 April 2015. Sebelum menghilang dia sempat mengantarkan isterinya ke tempat kerja Kuta Blang Gandapura, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh.
"Dia bukan diculik, tapi dia ada masalah pribadi," katanya usai mengikuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskankan, hilangnya satu personil TNI Koramil Sawang tidak ada kaitannya dengan kasus penculikan dan kriminal bersenjata yang terjadi di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
"Memang kejadian ini hampir beriringan, tapi ini tidak ada kaitan sama sekali. Dia meninggalkan tugas karena ada persoalan pribadi," katanya..
Ia menjelaskan personel TNI yang meninggalkan tugas tersebut juga meninggalkan senjata dan motornya.
"Kalau dia berniat jahat pasti senjata akan dibawa," katanya.
Pangdam mengatakan jika yang bersangkutan dalam satu bulan tidak juga kembali ke kesatuan untuk melaksanakan dinas, maka personel tersebut akan diputuskan desersi, namun hingga saat ini anggota tersebut belum bisa dipastikan desersi.
"Nanti kalau sudah habis duit juga pulang," katanya.
Koptu Hasmuni dilaporkan hilang kontak sejak Senin 6 April 2015. Sebelum menghilang dia sempat mengantarkan isterinya ke tempat kerja Kuta Blang Gandapura, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh.