Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat meningkatkan pemahaman terhadap deteksi dini kanker.
"Pemahaman deteksi dini penting untuk mengetahui gejala dan jenis kankernya, sehingga bisa ditangani sejak awal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dr Media Yulizar di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Media, kanker memang sulit dideteksi. Namun, jika pemahamannya baik tentu gejala-gejala awal kanker tersebut bisa dideteksi, sehingga bisa ditangani secara medis.
Dinas Kesehatan, kata dia, terus menyosialisasikan pemahaman deteksi dini kanker. Khususnya kepada orang tua yang memiliki anak-anak. Dengan adanya pemahaman, orang tua bisa mengenali anaknya jika ada kelainan.
"Kanker ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi kanker juga diderita anak-anak. Karena itu, kami mengimbau para orang tua meningkatkan pemahamannya terhadap deteksi dini kanker," kata Media Yulizar.
Selain pemahaman, kata dia, orang tua juga harus memahami makanan-makanan yang diberikan kepada anak. Sebab, penyebab kanker kebanyakan dari makanan dan pola hidup.
"Sekarang banyak makanan berbahaya, seperti menggunakan pengawet maupun pewarna. Makanan seperti inilah yang menyebabkan kanker," kata Media Yulizar.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh terus berupaya mengintensifkan pengawasan makanan berbahaya, terutama yang dijual kepada anak-anak.
"Kami terus mengintensifkan pengawasan makanan untuk mempersempit peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, seperti pengawet dan pewarna. Apalagi kalau ini dijual kepada anak, tentu sangat berbahaya sekali," kata Media Yulizar.
Selain itu, sebut dia, masyarakat juga semakin kritis mengawasi peredaran makanan mengandung zat berbahaya. Buktinya, banyak masyarakat yang menginformasikan peredaran makanan yang terindikasi mengandung zat berbahaya.
"Informasi tersebut langsung kami tindak lanjuti. Ini merupakan upaya pencegahan yang kami lakukan agar masyarakat tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan kanker," kata Media Yulizar.
"Pemahaman deteksi dini penting untuk mengetahui gejala dan jenis kankernya, sehingga bisa ditangani sejak awal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dr Media Yulizar di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Media, kanker memang sulit dideteksi. Namun, jika pemahamannya baik tentu gejala-gejala awal kanker tersebut bisa dideteksi, sehingga bisa ditangani secara medis.
Dinas Kesehatan, kata dia, terus menyosialisasikan pemahaman deteksi dini kanker. Khususnya kepada orang tua yang memiliki anak-anak. Dengan adanya pemahaman, orang tua bisa mengenali anaknya jika ada kelainan.
"Kanker ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi kanker juga diderita anak-anak. Karena itu, kami mengimbau para orang tua meningkatkan pemahamannya terhadap deteksi dini kanker," kata Media Yulizar.
Selain pemahaman, kata dia, orang tua juga harus memahami makanan-makanan yang diberikan kepada anak. Sebab, penyebab kanker kebanyakan dari makanan dan pola hidup.
"Sekarang banyak makanan berbahaya, seperti menggunakan pengawet maupun pewarna. Makanan seperti inilah yang menyebabkan kanker," kata Media Yulizar.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh terus berupaya mengintensifkan pengawasan makanan berbahaya, terutama yang dijual kepada anak-anak.
"Kami terus mengintensifkan pengawasan makanan untuk mempersempit peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, seperti pengawet dan pewarna. Apalagi kalau ini dijual kepada anak, tentu sangat berbahaya sekali," kata Media Yulizar.
Selain itu, sebut dia, masyarakat juga semakin kritis mengawasi peredaran makanan mengandung zat berbahaya. Buktinya, banyak masyarakat yang menginformasikan peredaran makanan yang terindikasi mengandung zat berbahaya.
"Informasi tersebut langsung kami tindak lanjuti. Ini merupakan upaya pencegahan yang kami lakukan agar masyarakat tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan kanker," kata Media Yulizar.