Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Aceh menyerahkan penghargaan "Aceh Investment Awards" kepada PT Mifa Bersaudara, karena dinilai memiliki komitmen yang tinggi untuk berinvestasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Penghargaan yang diberikan ini untuk kategori bidang realisasi penanaman modal dalam negeri sektor pertambangan dengan realisasi investasi terbesar," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di sela-sela meresmikan operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Ia menjelaskan perusahaan tersebut memiliki komitmen tinggi untuk berinvestasi dan sudah menanamkan sahamnya cukup besar untuk tahap pertama yang dibangun di Kabupaten Aceh Barat.
Ia menyebutkan perusahaan tersebut telah membangun infrastruktur operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara dengan nilai investasi tahap pertama senilai 202 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,6 triliun.
"Artinya, mereka sangat serius dan ini langsung dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur di Aceh Barat," katanya.
Penghargaan yang diberikan Pemerintah Aceh dalam hal ini diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan itu diterima oleh Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Harya.
Ia mengatakan apa yang diperlihatkan oleh PT Mifa Bersaudara dengan membangun pelabuhan sendiri membuktikan bahwa Aceh merupakan wilayah aman untuk investasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT Mifa Bersaudara dan investor lainnya atas kepercayaan dan ikhtiar yang luar biasa dalam berinvestasi di Aceh," katanya.
Pihaknya berharap dengan hadirnya perusahaan tambang tersebut dapat meningkatkan semangat para investor lainnya untuk berani melakukan perluasan usaha di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
Dalam kegiatan peresmian tersebut turut hadir diantaranya Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Tarmizi, Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah, Bupati Nagan Raya T Zulkarnain, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pejabat lainnya.
"Penghargaan yang diberikan ini untuk kategori bidang realisasi penanaman modal dalam negeri sektor pertambangan dengan realisasi investasi terbesar," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di sela-sela meresmikan operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Ia menjelaskan perusahaan tersebut memiliki komitmen tinggi untuk berinvestasi dan sudah menanamkan sahamnya cukup besar untuk tahap pertama yang dibangun di Kabupaten Aceh Barat.
Ia menyebutkan perusahaan tersebut telah membangun infrastruktur operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara dengan nilai investasi tahap pertama senilai 202 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,6 triliun.
"Artinya, mereka sangat serius dan ini langsung dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur di Aceh Barat," katanya.
Penghargaan yang diberikan Pemerintah Aceh dalam hal ini diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan itu diterima oleh Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Harya.
Ia mengatakan apa yang diperlihatkan oleh PT Mifa Bersaudara dengan membangun pelabuhan sendiri membuktikan bahwa Aceh merupakan wilayah aman untuk investasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT Mifa Bersaudara dan investor lainnya atas kepercayaan dan ikhtiar yang luar biasa dalam berinvestasi di Aceh," katanya.
Pihaknya berharap dengan hadirnya perusahaan tambang tersebut dapat meningkatkan semangat para investor lainnya untuk berani melakukan perluasan usaha di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
Dalam kegiatan peresmian tersebut turut hadir diantaranya Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Tarmizi, Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah, Bupati Nagan Raya T Zulkarnain, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pejabat lainnya.