Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Peringatan "May Day" di Kota Lhokseumawe, Jumat, sepi dari aktivitas aksi yang berkaitan dengan Hari Buruh tersebut, padahal berbagai momen selalu ada aksi di daerah itu.
Pantauan di Lhokseumawe, sejak pagi hingga siang, tidak terlihat aksi apapun berkaitan dengan peringatan hari buruh tersebut. Sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi aksi, seperti di lapangan Hira', Taman Riyadhah, dan bundaran Simpang Jam.
Di sejumlah lokasi tersebut, terlihat aktivitas lalulintas dan kegiatan masyarakat berjalan seperti biasanya.
Jika ada aksi ataupun kegiatan unjuk rasa, akan terlihat aparat keamanan berjaga-jaga dan juga ada sedikit kemacetan di jalan. Namun pada 1 Mei suasananya terlihat biasa saja dan tidak ada pengaruh apapun terhadap momen yang penting bagi buruh itu.
Seorang wartawan lokal di Lhokseumawe Bambang Iskandar, juga mengaku memantau perkembangan peringatan May Day, namun tidak ada aksi apapun.
Begitu juga dengan sejumlah tempat yang sering dijadikan lokasi unjuk rasa juga sepi dari aktivitas dimaksud.
"Kita sudah pantau dari pagi tadi terhadap adanya aksi peringatan May Day, namun benar-benar sepi dan tidak ada tanda aksi apapun. Biasanya, apabila ada peringatan momen tertentu, di Lhokseumawe pasti ada aksi," ungkapnya.
Terhadap sepinya aksi peringatan May Day, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe Ramli, juga membenarkan bahwa di Lhokseumawe tidak aksi peringatan May Day.
"Beberapa hari lalu saya sudah menanyakan kepada pengurus serikat pekerja yang ada di Lhokseumawe, bahwa memang tidak aksi pada peringatan hari buruh di Lhokseumawe. namun mereka hanya mengutus perwakilannya saja ke Jakarta," ucap Ramli.
Pantauan di Lhokseumawe, sejak pagi hingga siang, tidak terlihat aksi apapun berkaitan dengan peringatan hari buruh tersebut. Sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi aksi, seperti di lapangan Hira', Taman Riyadhah, dan bundaran Simpang Jam.
Di sejumlah lokasi tersebut, terlihat aktivitas lalulintas dan kegiatan masyarakat berjalan seperti biasanya.
Jika ada aksi ataupun kegiatan unjuk rasa, akan terlihat aparat keamanan berjaga-jaga dan juga ada sedikit kemacetan di jalan. Namun pada 1 Mei suasananya terlihat biasa saja dan tidak ada pengaruh apapun terhadap momen yang penting bagi buruh itu.
Seorang wartawan lokal di Lhokseumawe Bambang Iskandar, juga mengaku memantau perkembangan peringatan May Day, namun tidak ada aksi apapun.
Begitu juga dengan sejumlah tempat yang sering dijadikan lokasi unjuk rasa juga sepi dari aktivitas dimaksud.
"Kita sudah pantau dari pagi tadi terhadap adanya aksi peringatan May Day, namun benar-benar sepi dan tidak ada tanda aksi apapun. Biasanya, apabila ada peringatan momen tertentu, di Lhokseumawe pasti ada aksi," ungkapnya.
Terhadap sepinya aksi peringatan May Day, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe Ramli, juga membenarkan bahwa di Lhokseumawe tidak aksi peringatan May Day.
"Beberapa hari lalu saya sudah menanyakan kepada pengurus serikat pekerja yang ada di Lhokseumawe, bahwa memang tidak aksi pada peringatan hari buruh di Lhokseumawe. namun mereka hanya mengutus perwakilannya saja ke Jakarta," ucap Ramli.