Blangpidie (ANTARA Aceh) – Ribuan warga di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendatangi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Kabupaten, untuk mengambil dana santunan kematian dan santunan gizi bayi yang telah diprogramkan oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas DPKKK Abdya, Thamrin di sela-sela penyerahan dana santunan tersebut, Senin, menyebutkan bahwa dana santunan yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan data tahun 2014 lalu.
“santunan yang kita serahkan ini merupakan program bupati Jufri Hasanuddin melalui sumber anggaran APBK yang terdiri dari santunan kematian dan santunan gizi bayi,†kata Thamrin.
Dilanjutkannya, untuk santunan gizi bayi pemerintah kabupaten Abdya telah memplotkan anggaran sebesar 1 milyaran rupiah yang diperuntukkan untuk 1000 orang bayi yang lahir pada tahun 2014 lalu.
“jadi, untuk satu orang bayi mendapatkan santunan gizi sebesar 1 juta rupiah, anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2015 termasuk dengan santunan kematian,†katanya
Untuk santunan kematian, tambah dia, pemerintah kabupaten abdya menganggarkan anggaran sebesar 2.5 milyar yang diberikan kepada ahli waris yang ditingkalkan.
“Sebagaimana data yang kita peroleh dari Bagian Kesra dan ekonomi pemkab Abdya, masyarakat abdya yang meninggal pada tahun 2014 lalu sebanyak 418 orang yang terdiri dari kepala Keluarga, Ibu rumah tangga, lansia dan anak-anak,†katanya
Untuk kepala keluarga yang meninggal, lanjutnya, pemerintah memberikan santunan kematian kepada ahli waris yang ditinggalkannya sebesar Rp. 5 juta per satu orang, ibu rumah tangga Rp. 4 juta, lansia Rp. 3 juta dan Anak-anak Rp. 2.5 juta.
“Alhamdulillah, dalam dua hari ini semua santunan tersebut sudah selesai kita serahkan kepada penerima, dan saya harapkan masyarakat mau bersabar untuk antrian,†demikian Thamrin.
Kepala Dinas DPKKK Abdya, Thamrin di sela-sela penyerahan dana santunan tersebut, Senin, menyebutkan bahwa dana santunan yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan data tahun 2014 lalu.
“santunan yang kita serahkan ini merupakan program bupati Jufri Hasanuddin melalui sumber anggaran APBK yang terdiri dari santunan kematian dan santunan gizi bayi,†kata Thamrin.
Dilanjutkannya, untuk santunan gizi bayi pemerintah kabupaten Abdya telah memplotkan anggaran sebesar 1 milyaran rupiah yang diperuntukkan untuk 1000 orang bayi yang lahir pada tahun 2014 lalu.
“jadi, untuk satu orang bayi mendapatkan santunan gizi sebesar 1 juta rupiah, anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2015 termasuk dengan santunan kematian,†katanya
Untuk santunan kematian, tambah dia, pemerintah kabupaten abdya menganggarkan anggaran sebesar 2.5 milyar yang diberikan kepada ahli waris yang ditingkalkan.
“Sebagaimana data yang kita peroleh dari Bagian Kesra dan ekonomi pemkab Abdya, masyarakat abdya yang meninggal pada tahun 2014 lalu sebanyak 418 orang yang terdiri dari kepala Keluarga, Ibu rumah tangga, lansia dan anak-anak,†katanya
Untuk kepala keluarga yang meninggal, lanjutnya, pemerintah memberikan santunan kematian kepada ahli waris yang ditinggalkannya sebesar Rp. 5 juta per satu orang, ibu rumah tangga Rp. 4 juta, lansia Rp. 3 juta dan Anak-anak Rp. 2.5 juta.
“Alhamdulillah, dalam dua hari ini semua santunan tersebut sudah selesai kita serahkan kepada penerima, dan saya harapkan masyarakat mau bersabar untuk antrian,†demikian Thamrin.