Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menerapkan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) untuk menambah populasi ternak sapi di masa mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Muslim Hasan di Blangpidie, Kamis mengatakan, dalam rangka meningkatkan populasi ternak besar (sapi dan kerbau) maka pihaknya memberi bantuan bibit/bakalan ternak kepada masyarakat.
"Disamping kita memberikan bantuan bakalan ternak kepada masyarakat di pedesaan, Pemkab Abdya juga terus mengikuti program Siwab khususnya kepada sapi-sapi indukan lokal milik masyarakat yang ada di sembilan kecamatan," ujar dia.
Kermudian, lanjutnya, untuk bantuan bakalan, Pemkab Abdya pada tahun ini akan mendatangkan 38 ekor bibit kerbau unggul umur 2 tahun melalui dana APBK) untuk diberikan kepada masyarakat desa.
Sedangkan program Siwab sudah berjalan sejak awal April 2017 dan sampai dengan sekarang sudah 50 ekor sapi indukan milik masyarakat telah dilakukan inseminasi buatan (IB), kata Muslim didampingi Kabig Pertenakan, Sukiman.
"Program ini terus berjalan dan mendapat dukungan baik dari masyarakat di desa-desa. Disamping itu kita juga mendorong masyarakat tani untuk melaksanakan sistem peternakan secara intensif tanpa lagi harus mengembalakan ternaknya secara bebas," ujar dia.
Muslim menambahkan, untuk mendukung pakan yang cukup secara kuantitas dan kualitas, pihaknya meminta masyarakat petani ternak untuk memanfaatkan pakan fermentasi dari limbah-limbah pertanian.
"Petugas dan puluhan petani sudah kita kirim ke Kabupaten Aceh Besar dan ke Kabupaten Pidie untuk belajar teknik pembuatan pakan dengan sistem permentasi. Jadi, harapan kita ke depan Kabupaten Abdya ini dapat menjadi sumber ternak yang baik dan produktif," demikian Muslim Hasan.