Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sekretaris Daerah Aceh Dermawan menyatakan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam merupakan ajang pembinaan mahasiswa prestasi baik dari sisi akademik, agama, olahraga dan seni serta mengukir prestasi.
"Mahasiswa adalah aset pembangunan ke depan. Mereka bagian civitas akademika dan generasi muda yang butuh pembinaan dan melalui Pionir inilah pembinaan yang selama ini diterima mereka salurkan," kata Sekda Aceh di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pembukaan Pioner PTKI ke VIII di Banda Aceh, 26 april-1 Mei 2017 yang dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Ia menjelaskan Pioner juga merupakan ajang dua tahunan dengan tujuan menajamkan intelektualitas mahasiswa dengan penajaman pola pikir melalui dunia penelitian, olah rasa melalui kesenian dan olahraga.
Dermawan mengatakan lewat Pionir tersebut mahasiswa diberikan ruang seluasnya untuk berkompetisi dan tujuan dari kegiatan tersebut bukanlah mencari pemenang semata tapi juga bagian dari membentuk karakter mahasiswa.
Rektor UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim mengatakan Pionir menjadi ajang aktualisasi mahasiswa dalam berkarya dan menunjukkan berbagai kemampuan pada bidang yang diikuti.
Ia mengatakan selain mencari mahasiswa unggul dalam berbagai ajang lomba, Pionir juga untuk memperkuat silaturahmi antar mahasiswa PTKI yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Pionir ke VIII yang berlangsung di Aceh tepatnya di UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh diikuti sebanyak 3.070 mahasiswa dari 55 PTKI.