Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Suaidi Yahya, menekankan kepada pegawai negeri sipil (PNS) untuk meningkatkan kinerjanya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
"Menurunnya anggaran pada tahun 2017, diharapkan tidak menurunkan semangat dan kinerja PNS, malah sebaliknya lebih meningkat dan semangat lagi dalam memberikan pelayanan prima," katanya di Lhokseumawe, Kamis.
Menurut Wali Kota, organisasi pemrintah merupakan badan publik yang dituntut untuk mengedepankan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang terarah dan terukur.
Terlebih lagi, lanjut Wali Kota, sebagai abdi negara, dengan peran dan fungsi yang dimiliki harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban.
"Jangan ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa ada alasan yang jelas. Hal tersebut dapat kenai sanksi sesuai dengan PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Kedisplinan PNS. Mulai dari sanksi teguran hingga sanksi pemecatan," ungkap Wali Kota Lhokseumawe.
Lebih lanjut, Suaidi Yahya menambahkan, PNS sebagai abdi negara sangat diharapkan dapat menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan di Kota Lhokseumawe pada khususnya kearah yang lebih baik.
Sementara itu, pada apel perdana sejak dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, yang dilakukan di halaman kantor Wali Kota Lhokseumawe, selain diikuti oleh seluruh pegawai dari berbagai golongan juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad dan seluruh kepala dinas dan Kabag.