Napoli harus puas berbagi angka satu angka dengan tuan rumah KRC Genk saat keduanya berhadapan di laga kedua Liga Champions Grup E di Stadion Luminus Arena, Kamis dini hari.
Hampir mendominasi permainan sepanjang 90 menit serta menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, keberuntungan belum berpihak pada kubu tim tamu.
Pada babak pertama, tercatat tiga peluang emas yang diperoleh Napoli melalui Arkadiusz Milik. Akan tetapi, seluruhnya tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Sementara itu, tuan rumah, KRC Genk, yang ingin melupakan kekalahan telak dari RB Salzburg pada laga pertama Liga Champions, berusaha untuk tampil terbuka di hadapan pendukungnya.
Menampilkan Pressing ketat, Genk langsung mencoba mengurung pertahanan Napoli sejak menit awal laga melalui kaki Bongonda dan Maehle.
Napoli yang diunggulkan menang, lebih bermain sabar dan menjaga kedalaman. Mereka menunggu hingga para pemain Genk membuat kesalahan.
Pada menit ke-18, Jose Callejon hampir membuat tim tamu bersorak. Namun, sepakannya membentur tiang dan bola liar yang mengarah ke Milik tidak bisa dimaksimalkan dengan sempurna.
Tak lama berselang, Milik kembali gagal memaksimalkan peluang emas, sundulannya usai menerima umpan lambung Callejon membentur tiang gawang untuk kedua kalinya.
Genk pun memiliki kesempatan mencetak angka, sundulan Samatta masih bisa ditepis penjaga gawang Napoli Alex Meret.
Tiga menit berselang, Milik hampir mencetak kembali gol, berawal dari sepakan Koulibaly yang diblok Hrosovsky, bola mengarah ke Callejon dan langsung memberikan umpan ke Milik. Namun, sayang sundulan milik kembali berada tipis di atas mulut gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 0-0.
Pada babak kedua giliran Napoli yang mengurung pertahanan Genk. Callejon hampir menjebol gawang Genk pada menit ke-57. Namun, sontekannya masih melebar tipis.
Untuk menambah daya gedor, Ancelotti memasukkan Dries Mertens dan Fernando Llorente yang masing-masing menggantikan Elmas dan Milik.
Mertens sempat mengancam gawang Coucke pada pertengahan babak kedua. Akselerasinya dari sisi kiri, kemudian melepaskan sepakan. Namun, masih mudah diselamatkan kiper.
Tujuh menit jelang pertandingan berakhir, Genk mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Napoli. Berawal dari terpelesetnya Manolas, bola liar kemudian mengarah ke Hagi. Akan tetapi, sepakannya malah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Hingga wasit membunyikan peluit panjang, skor 0-0 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Napoli mengantongi total empat poin dari dua laga, sementara Genk baru mengumpulkan satu poin di klasemen Grup E.
Berikut susunan pemain:
GENK (4-2-3-1): Gaeten Coucke; Joakim Maehle, Carlos Cuesta, Jhon Lucumi, Jere Uronen; Sander Berge, Patrik Hrosovsky; Junya Ito, Ianis Hagi, Theo Bongonda; Mbwana Samatta.
NAPOLI (4-4-2): Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo. Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly, Mario Rui; Jose Callejon, Allan, Eljif Elmas, Fabian Ruiz; Arkadiusz Milik, Hirving Lozano.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Hampir mendominasi permainan sepanjang 90 menit serta menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, keberuntungan belum berpihak pada kubu tim tamu.
Pada babak pertama, tercatat tiga peluang emas yang diperoleh Napoli melalui Arkadiusz Milik. Akan tetapi, seluruhnya tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Sementara itu, tuan rumah, KRC Genk, yang ingin melupakan kekalahan telak dari RB Salzburg pada laga pertama Liga Champions, berusaha untuk tampil terbuka di hadapan pendukungnya.
Menampilkan Pressing ketat, Genk langsung mencoba mengurung pertahanan Napoli sejak menit awal laga melalui kaki Bongonda dan Maehle.
Napoli yang diunggulkan menang, lebih bermain sabar dan menjaga kedalaman. Mereka menunggu hingga para pemain Genk membuat kesalahan.
Pada menit ke-18, Jose Callejon hampir membuat tim tamu bersorak. Namun, sepakannya membentur tiang dan bola liar yang mengarah ke Milik tidak bisa dimaksimalkan dengan sempurna.
Tak lama berselang, Milik kembali gagal memaksimalkan peluang emas, sundulannya usai menerima umpan lambung Callejon membentur tiang gawang untuk kedua kalinya.
Genk pun memiliki kesempatan mencetak angka, sundulan Samatta masih bisa ditepis penjaga gawang Napoli Alex Meret.
Tiga menit berselang, Milik hampir mencetak kembali gol, berawal dari sepakan Koulibaly yang diblok Hrosovsky, bola mengarah ke Callejon dan langsung memberikan umpan ke Milik. Namun, sayang sundulan milik kembali berada tipis di atas mulut gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 0-0.
Pada babak kedua giliran Napoli yang mengurung pertahanan Genk. Callejon hampir menjebol gawang Genk pada menit ke-57. Namun, sontekannya masih melebar tipis.
Untuk menambah daya gedor, Ancelotti memasukkan Dries Mertens dan Fernando Llorente yang masing-masing menggantikan Elmas dan Milik.
Mertens sempat mengancam gawang Coucke pada pertengahan babak kedua. Akselerasinya dari sisi kiri, kemudian melepaskan sepakan. Namun, masih mudah diselamatkan kiper.
Tujuh menit jelang pertandingan berakhir, Genk mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Napoli. Berawal dari terpelesetnya Manolas, bola liar kemudian mengarah ke Hagi. Akan tetapi, sepakannya malah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Hingga wasit membunyikan peluit panjang, skor 0-0 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Napoli mengantongi total empat poin dari dua laga, sementara Genk baru mengumpulkan satu poin di klasemen Grup E.
Berikut susunan pemain:
GENK (4-2-3-1): Gaeten Coucke; Joakim Maehle, Carlos Cuesta, Jhon Lucumi, Jere Uronen; Sander Berge, Patrik Hrosovsky; Junya Ito, Ianis Hagi, Theo Bongonda; Mbwana Samatta.
NAPOLI (4-4-2): Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo. Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly, Mario Rui; Jose Callejon, Allan, Eljif Elmas, Fabian Ruiz; Arkadiusz Milik, Hirving Lozano.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019