Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bener Meriah melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada generasi muda di daerah itu dengan cara penyebaran informasi lewat panggung seni budaya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bener Meriah, Irmansyah, kepada wartawan, Jumat, menyampaikan, pihaknya akan menggelar berbagai pertunjukkan seni budaya tradisional selama dua hari di dua kecamatan, sebagai media penyebaran informasi tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.

"Kegiatan ini kita lakukan di Kecamatan Bandar dan Kecamatan Bukit selama dua hari 4-5 Oktober 2019. Kita bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominsa) Provinsi Aceh," tutur Irmansyah.

Irmansyah menjelaskan berbagai pertunjukan seni budaya yang akan digelar diantaranya seperti seni didong gayo, tari guel, musik etnik, dan lawak Aceh.

"Dengan cara sosialisasi seperti ini kita harapkan pesan dan informasi yang ingin kita sampaikan tentang bahaya penggunaan Narkoba bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat, khususnya generasi muda kita," ujarnya.

Dia menambahkan dalam kegiatan sosialisasi ini pihaknya juga ikut melibatkan Kasat Narkoba Polres Bener Meriah sebagai narasumber yang akan memberikan penyuluhan terkait bahaya Narkoba dan konsekuensi hukum bagi penggunanya.

Upaya pemberantasan Narkoba di Kabupaten Bener Meriah tampaknya menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat mengingat tingginya kasus penyalahgunaan Narkoba yang selama ini terjadi di daerah itu.

Sosialisasi bahaya Narkoba kepada generasi muda juga digelar oleh Kesbangpol setempat pada Rabu (2/10) kemarin, dengan melibatkan 120 pelajar dari 10 sekolah se Kabupaten Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah, Sarkawi, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi bahaya Narkoba untuk saat ini dirasa penting dan mendesak,  khususnya bagi kalangan pelajar dan generasi muda, agar tidak terjerumus pada penyalahgunaannya.

Pada kesempatan itu, Sarkawi, juga menyebut bahwa kasus penyalahgunaan Narkoba di Bener Meriah saat ini masih yang tertinggi dibanding kasus lainnya, yang ditangani oleh penegak hukum setempat.

"Narkoba hari ini menjadi masalah bangsa yang cukup berat. Di Polres Bener Meriah, kasus yang paling banyak ditangani adalah terkait dengan Narkoba," sebut Sarkawi.

"Orang yang paling banyak ada di tahanan, baik di Kepolisian maupun di Lembaga Pemasyarakatan, itu adalah pelaku-pelaku Narkoba. Termasuk yang terjadi baru-baru ini di daerah kita, itu juga kasus Narkoba," katanya lagi.

Sarkawi berpesan dan menekankan kepada para pelajar dan generasi muda untuk dapat fokus dan terus memperjuangkan masa depan gemilang dengan tidak mendekati Narkoba.

"Apapun alasannya, mau tidak mau, kalian harus menjauhi (Narkoba). Apapun bentuk dan jenisnya, ingat Narkoba akan membuat kalian kehilangan masa depan yang gemilang. Dan Narkoba akan membuat  hidup kalian suram dan tanpa arah," ucap Sarkawi.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019