Sebanyak 60 gampong (desa) lebih dari total 66 gampong di lima kecamatan mengikuti even Gampong Fair Langsa 2019 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Langsa Ke-18.

Pantauan kegiatan yang digelar di Lapangan Belakang, Langsa, Kamis, terlihat sejumlah stand gampong memamerkan berbagai keunggulan desa masing-masing, seperti kerajinan tangan, manisan, tanam-tanaman, dan lain sebagainya.

Terpantau juga para geuchik atau kepala desa masing-masing berdiri di stan gampongnya dengan mengenakan pakaian adat khas Aceh dalam menyambut tamu yang berkunjung, dan memasuki stan mereka.

"Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai hari ini sampai 20 Oktober 2019. Kami menilai even ini bagus, karena memamerkan keunggulan gampong dengan memanfaatkan dana desa," terang Geuchik Sungai Pauh Pusaka, Musliadi.

Geuchik Suka Jadi Makmur, Laili Amsar (48), menambahkan, berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah Kota Langsa masing-masing gampong menggunakan dana desa maksimal Rp10 juta.

"Tapi kami cuma pakai dana desa di even ini Rp6 juta saja, dan dibantu dari dana APBK Langsa. Artinya kerjasama seperti untuk ke depan bisa lebih baik ini, terutama masing-masing belajar penguatan ekonomi warga di gampong," katanya.

"Jadi melalui dana desa, kita bisa berinovasi mengembangkan potensi yang ada di desa. Sehingga berkembang ekonomi masyarakat di gampong itu. Dana Rp6 juta tadi, belum dipotong pajak," terang Laili.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019