Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) Unggulan Iqro Sigli, Kabupaten Pidie, berkunjung ke DPR Aceh guna mempelajari tugas dan fungsi lembaga legislatif tersebut.
Kedatangan puluhan murid SD tersebut diterima para anggota DPR Aceh asal Daerah Pemilihan Pidie dan Pidie Jaya di Gedung Serba Guna DPR Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Adapun Anggota DPR Aceh yang menerima kunjungan murid SD tersebut di antaranya Ihsanuddin dari PPP, Hj Nurlelawati dari Partai Golkar, Dalimi dari Partai Demokrat, dan M Rizal Fahlevi dari Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Dalam pertemuan itu sejumlah murid SD mempertanyakan apa saja kerja Anggota DPR Aceh, berapa gaji Anggota DPR Aceh serta bagaimana tata cara membuat qanun atau peraturan daerah.
Ada juga pertanyaan sanksi apa yang diberikan jika seorang Anggota DPR Aceh tidak masuk sidang paripurna di lembaga wakil rakyat tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara bergantian oleh Anggota DPR Aceh yang dipandu Ihsanuddin dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"DPR Aceh merupakan penyelenggara pemerintahan bersama Gubernur Aceh. Tugas dan fungsinya meliputi anggaran, pengawasan, dan legislasi," kata Dalimi, yang juga Wakil Ketua Sementara DPR Aceh.
Sementara, Hj Nurlelawati dari Fraksi Partai Golkar menyebutkan DPR Aceh beranggotakan 81 orang, sedangkan dari Daerah Pemilihan Pidie dan Pidie Jaya sebanyak sembilan orang.
"Tugas kami lainnya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat Pidie dan Pidie Jaya terrmasuk menerima kunjungan masyarakat, seperti kunjungan anak-anak semuanya," ungkap Hj Nurlelawati.
Wakil Kepala SD Unggulan Iqro Sigli Nur Asyiah Usman mengatakan ada 78 murid yang mengunjungi DPR Aceh. Puluhan murid tersebut merupakan anak-anak kelas enam.
"Kunjungan ini untuk mengenalkan anak-anak apa itu legislatif dengan mendatangi dan bertanya langsung kepada wakil-wakil rakyat di DPR Aceh," kata Nur Asyiah Usman.
Wanita paruh baya itu menyebutkan kunjungan tersebut merupakan bagian dari program edukasi lapangan. Program tersebut tidak hanya mengunjungi DPR Aceh.
"Program ini merupakan unggulan sekolah kami yang dilakukan secara berkala. Tidak hanya DPR Aceh, kami juga membawa anak-anak mengunjungi lembaga pemerintahan lainnya, termasuk rumah sakit," kata Nur Asyiah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kedatangan puluhan murid SD tersebut diterima para anggota DPR Aceh asal Daerah Pemilihan Pidie dan Pidie Jaya di Gedung Serba Guna DPR Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Adapun Anggota DPR Aceh yang menerima kunjungan murid SD tersebut di antaranya Ihsanuddin dari PPP, Hj Nurlelawati dari Partai Golkar, Dalimi dari Partai Demokrat, dan M Rizal Fahlevi dari Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Dalam pertemuan itu sejumlah murid SD mempertanyakan apa saja kerja Anggota DPR Aceh, berapa gaji Anggota DPR Aceh serta bagaimana tata cara membuat qanun atau peraturan daerah.
Ada juga pertanyaan sanksi apa yang diberikan jika seorang Anggota DPR Aceh tidak masuk sidang paripurna di lembaga wakil rakyat tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara bergantian oleh Anggota DPR Aceh yang dipandu Ihsanuddin dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"DPR Aceh merupakan penyelenggara pemerintahan bersama Gubernur Aceh. Tugas dan fungsinya meliputi anggaran, pengawasan, dan legislasi," kata Dalimi, yang juga Wakil Ketua Sementara DPR Aceh.
Sementara, Hj Nurlelawati dari Fraksi Partai Golkar menyebutkan DPR Aceh beranggotakan 81 orang, sedangkan dari Daerah Pemilihan Pidie dan Pidie Jaya sebanyak sembilan orang.
"Tugas kami lainnya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat Pidie dan Pidie Jaya terrmasuk menerima kunjungan masyarakat, seperti kunjungan anak-anak semuanya," ungkap Hj Nurlelawati.
Wakil Kepala SD Unggulan Iqro Sigli Nur Asyiah Usman mengatakan ada 78 murid yang mengunjungi DPR Aceh. Puluhan murid tersebut merupakan anak-anak kelas enam.
"Kunjungan ini untuk mengenalkan anak-anak apa itu legislatif dengan mendatangi dan bertanya langsung kepada wakil-wakil rakyat di DPR Aceh," kata Nur Asyiah Usman.
Wanita paruh baya itu menyebutkan kunjungan tersebut merupakan bagian dari program edukasi lapangan. Program tersebut tidak hanya mengunjungi DPR Aceh.
"Program ini merupakan unggulan sekolah kami yang dilakukan secara berkala. Tidak hanya DPR Aceh, kami juga membawa anak-anak mengunjungi lembaga pemerintahan lainnya, termasuk rumah sakit," kata Nur Asyiah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019