General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi menyatakan pada akhir 2019 seluruh gampong/desa di Aceh akan teraliri listrik atau dengan kata lain tingkat elektrifikasi mencapai 100 persen, sementara hingga pertengahan Oktober 2019 sudah mencapai 99,89 persen.

"Dalam rangka menyukseskan program Aceh Gemilang 2020, dari  total sebanyak 6.497 desa yang tersebar di 23 kabupaten/kota, sebanyak 6.496 desa telah berlistrik," kata Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan, saat ini PLN Aceh sudah menyelesaikan pembangunan listrik desa yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh dengan rasio desa berlistrik mencapai 99,98 persen.

Rasio desa berlistrik hampir 100 persen tersebut merupakan wujud dan komitmen perusahaan untuk pemerataan kelistrikan demi terciptanya peningkatan taraf hidup dan meningkatkan ekonomi yang berdampak pada masyarakat.

Menurut dia saat ini hanya tersisa satu desa yang belum berlistrik, yaitu Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam proses pengerjaan dan direncanakan akan diresmikan pada akhir 2019.

“Insya Allah akhir tahun 2019, seluruh gampong di Aceh telah berlistrik dan ini merupakan wujud dan komitmen PLN memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Aceh,” katanya.

Pihaknya meyakini dengan hadirnya energi listrik tersebut akan ikut mendorong meningkatkan taraf hidup masyarakat dan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di setiap kawasan.

"Pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah Aceh sendiri, kami memohon untuk dapat selalu doa dan dukungannya agar kinerja PLN tetap optimal menuju Aceh Gemilang, Aceh Benderang,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus berkembang dan membangun potensi-potensi energi yang ada demi kemajuan daerah Aceh dalam sektor kelistrikan, karena listrik juga merupakan kebutuhan primer untuk menunjang kehidupan sehari hari masyarakat.

PLN Aceh terus bersemangat melistriki negeri dengan integritas dan profesionalisme, dengan memiliki Sistem Pembangkit sebanyak 10 unit yang terdiri dari beberapa jenis seperti PLTU, PLTD, PLTMG, dan PLTMH dengan total daya 451 MW.
Kemudian PLN Aceh pada bulan Mei 2019 sudah memiliki 16 unit Gardu Induk dengan total kapasitas 1.040 MVA dari yang sebelumnya 13 unit Gardu Induk dengan kapasitas 940 MVA. Adapun GI yang beroperasi tahun 2019 adalah GI Kutacane, GI Subulussalam, GI Takengon dengan kapasitas masing-masing 30 MVA.

 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019