Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyebut, guru Sekolah Dasar (SD) mendominasi penerimaan bagi total 182 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dilakukan tahun ini di wilayah setempat.
"Untuk S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)/PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) paling banyak diterima 69 orang dari total 182 CPNS," terang Kepala BKPSDM Aceh Tamiang, Fauziati di Kualasimpang, Jumat.
Ia mengatakan, dari ke-69 orang tenaga pendidik tersebut berstatus sebagai guru kelas tingkat SD dari formasi secara umum untuk tenaga pengajar yang dibuka tahun ini sebanyak 84 orang.
Sisanya 15 dari 84 orang itu di antaranya guru bukan SD untuk jurusan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes) masing-masing lima orang, Pendidikan Matematika empat orang, dan Pendidikan Agama Islam satu orang.
Disusul tenaga kesehatan total penerimaan 67 orang di antaranya, rincian apoteker 13 orang, dokter umum lima orang, dokter spesialis anestesiologi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kulit dan kelamin masing-masing satu orang.
Lalu dokter spesialis mata, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis bedah umum masing-masing satu orang.
"Ada DIII kebidanan yang diterima 17 orang, D-III keperawatan 16 orang, DIII farmasi satu orang, DIII Ilmu Gizi empat orang, dan S1 Ilmu Gizi dua orang," katanya.
Ia melanjutkan, terdapat 31 orang merupakan tenaga teknis di antaranya terdiri S1 Teknik Sipil lima orang, S1 Perikanan tiga orang, S1 Arsitek, dokter hewan, DIII Teknik Informatika, dan SMK/SPP Peternakan masing-masing dua orang.
Sisanya S1 Agribisnis, S1 Pertanian, S1 Teknik Geologi, S1 Sistem Informasi, S1 Ilmu Hukum, S1 Teknik Industri, S1 Hukum, S1 Analisis Kimia, S1 Pariwisata, S1 Sosial Budaya, S1 Planologi, S1 Agroteknologi, S1 Ilmu Komunikasi, DIII Teknik Informatika dan S1 Arsitek, dan SPP/SPMA/SMK Pertanian masing-masing satu orang,
"Setiap formasi ini, sudah ditentukan lokasi penempatannya. Datanya, merujuk pada data yang di-input daerah atau dinas terkait pada e-formasi website Menpan RB," terang dia.
Bagi yang tertarik mengisi formasi CPNS ini, lanjutnya, bisa membuka laman BKPSDM Aceh Tamiang. Tetapi syarat yang dilengkapi calon peserta, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenpan RB.
"Untuk jadwal pendaftaran, seperti daerah lain kemungkinan dibuka tanggal 11 November 2019," ujar Fauziwati.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional XIII Aceh, Makmur Ibrahim mengaku, ada tiga daerah yang tidak membuka kuota CPNS di tahun ini, yaitu Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.
"Total penerimaan CPNS baik di Pemerintah Aceh maupun 20 kabupaten/kota mendapat kuota penerimaan CPNS tahun ini 3.424 formasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Untuk S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)/PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) paling banyak diterima 69 orang dari total 182 CPNS," terang Kepala BKPSDM Aceh Tamiang, Fauziati di Kualasimpang, Jumat.
Ia mengatakan, dari ke-69 orang tenaga pendidik tersebut berstatus sebagai guru kelas tingkat SD dari formasi secara umum untuk tenaga pengajar yang dibuka tahun ini sebanyak 84 orang.
Sisanya 15 dari 84 orang itu di antaranya guru bukan SD untuk jurusan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes) masing-masing lima orang, Pendidikan Matematika empat orang, dan Pendidikan Agama Islam satu orang.
Disusul tenaga kesehatan total penerimaan 67 orang di antaranya, rincian apoteker 13 orang, dokter umum lima orang, dokter spesialis anestesiologi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kulit dan kelamin masing-masing satu orang.
Lalu dokter spesialis mata, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis bedah umum masing-masing satu orang.
"Ada DIII kebidanan yang diterima 17 orang, D-III keperawatan 16 orang, DIII farmasi satu orang, DIII Ilmu Gizi empat orang, dan S1 Ilmu Gizi dua orang," katanya.
Ia melanjutkan, terdapat 31 orang merupakan tenaga teknis di antaranya terdiri S1 Teknik Sipil lima orang, S1 Perikanan tiga orang, S1 Arsitek, dokter hewan, DIII Teknik Informatika, dan SMK/SPP Peternakan masing-masing dua orang.
Sisanya S1 Agribisnis, S1 Pertanian, S1 Teknik Geologi, S1 Sistem Informasi, S1 Ilmu Hukum, S1 Teknik Industri, S1 Hukum, S1 Analisis Kimia, S1 Pariwisata, S1 Sosial Budaya, S1 Planologi, S1 Agroteknologi, S1 Ilmu Komunikasi, DIII Teknik Informatika dan S1 Arsitek, dan SPP/SPMA/SMK Pertanian masing-masing satu orang,
"Setiap formasi ini, sudah ditentukan lokasi penempatannya. Datanya, merujuk pada data yang di-input daerah atau dinas terkait pada e-formasi website Menpan RB," terang dia.
Bagi yang tertarik mengisi formasi CPNS ini, lanjutnya, bisa membuka laman BKPSDM Aceh Tamiang. Tetapi syarat yang dilengkapi calon peserta, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenpan RB.
"Untuk jadwal pendaftaran, seperti daerah lain kemungkinan dibuka tanggal 11 November 2019," ujar Fauziwati.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional XIII Aceh, Makmur Ibrahim mengaku, ada tiga daerah yang tidak membuka kuota CPNS di tahun ini, yaitu Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.
"Total penerimaan CPNS baik di Pemerintah Aceh maupun 20 kabupaten/kota mendapat kuota penerimaan CPNS tahun ini 3.424 formasi," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019