Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, mulai melirik pengembangan taman rekreasi air di daerah itu untuk menjadi daya tarik wisata.
Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Bener Meriah Abdul Muis di Redelong Kamis mengatakan taman rekreasi itu rencananya akan dikembangkan di Kampung Weh Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, karena memiliki potensi dan sumber mata air.
Baca juga: Bener Meriah lirik wisata arung jeram
Abdul Muis mengimbau agar masyarakat setempat dapat menjaga kelestarian sumber mata air yang ada dan tidak melakukan pengrusakan kawasan hutan.
"Kalau diperlukan buatlah peraturan kampung atau sejenisnya, untuk melindungi sumber air yang ada," kata Abdul Muis.
Baca juga: Bener Meriah kembangkan potensi wisata syariah
Menurutnya tim teknis juga sudah diminta untuk membuat perencanaan yang baik agar program pengembangan wisata air itu dapat terwujud sesuai harapan.
"Sehingga di kemudian hari program ini tidak merugikan siapapun," tuturnya.
Sementara Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra menyampaikan wilayahnya tersebut memiliki sejumlah potensi sumber daya alam yang layak dikembangkan untuk sektor wisata.
Dia mencontohkan salah satunya seperti wisata arung jeram yang juga sudah mulai dikembangkan di sana dengan memanfaatkan keberadaan aliran Sungai Pesangan.
Edi berharap rencana pengembangan taman rekreasi air di Kampung Weh Porak nantinya akan semakin dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Dengan program ini kita harapkan juga dapat mengurangi pengangguran di desa," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Bener Meriah Abdul Muis di Redelong Kamis mengatakan taman rekreasi itu rencananya akan dikembangkan di Kampung Weh Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, karena memiliki potensi dan sumber mata air.
Baca juga: Bener Meriah lirik wisata arung jeram
Abdul Muis mengimbau agar masyarakat setempat dapat menjaga kelestarian sumber mata air yang ada dan tidak melakukan pengrusakan kawasan hutan.
"Kalau diperlukan buatlah peraturan kampung atau sejenisnya, untuk melindungi sumber air yang ada," kata Abdul Muis.
Baca juga: Bener Meriah kembangkan potensi wisata syariah
Menurutnya tim teknis juga sudah diminta untuk membuat perencanaan yang baik agar program pengembangan wisata air itu dapat terwujud sesuai harapan.
"Sehingga di kemudian hari program ini tidak merugikan siapapun," tuturnya.
Sementara Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra menyampaikan wilayahnya tersebut memiliki sejumlah potensi sumber daya alam yang layak dikembangkan untuk sektor wisata.
Dia mencontohkan salah satunya seperti wisata arung jeram yang juga sudah mulai dikembangkan di sana dengan memanfaatkan keberadaan aliran Sungai Pesangan.
Edi berharap rencana pengembangan taman rekreasi air di Kampung Weh Porak nantinya akan semakin dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Dengan program ini kita harapkan juga dapat mengurangi pengangguran di desa," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019