Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 yang dilakukan untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, DPD, DPR RI dan DPRA (DPRD) serta DPRK telah selesai dilakukan. Tercatat Kota Lhokseumawe adalah daerah terbaik di Aceh dalam penyelenggaraan dan pengawasan pemilu.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Lhokseumawe T Zulkarnaen saat menyampaikan laporan hasil Pemilu 2019 di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Selasa.

“Alhamdullah, proses penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu 2019 sudah sampai pada tahap akhir, yakni tahap laporan hasil pemilu. Sesuai dengan harapan dan doa kita semua dalam kelancaran pemilu ini. Terimaksih juga kami sampaikan kepada seluruh stakeholder yang membantu sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.

Dikatakannya, inilah waktu yang tepat untuk disampaikan kepada publik semua hasil pengawasan pemilu yang dilakukan oleh Panwaslih didalam mengawasi proses pemilu serentak di tahun 2019.

“Ada beberapa aspek dari pengawasan pemilu, seperti pengawasan, pencegahan, penindakan hukum serta sengketa. Semuanya akan kita sampaikan ke publik baik dalam kegiatan sosialisasi maupun secara tertulis,” ucap Zulkarnaen.

Dikatakannya lagi, meskipun di tahun 2020 tidak ada pemilu, akan tetapi pihaknya akan tetap melakukan kegiatan sesuai dengan tupoksinya, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang dan diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat memunculkan kader-kader kepengawasan yang berkompeten.

“Kedepannya pada tahun 2020 melalui kegiatan-kegiatan yang kita lakukan lebih memprioritaskan edukasi kepada masyarakat dalam pengawasan pemilu. Sehingga pada pemilu serentak di tahun 2024 telah tercipta kader-kader baru dalam mengawas demokrasi di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe,” sebutnya.

Zulkarnaen juga berharap masyarakat dapat mencerna informasi yang benar atau hoax dan sebagai warga negara yang baik, harus berani menolak dengan money politik serta tidak terbuai dengan janji-janji palsu dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam pesta demokrasi.

“Masyarakat harus menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani dan pikiran tanpa ada iming-iming dari pihak yang merusak citra demokrasi,” kata Zulkarnaen.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019