Atlet Maria Natalia Londa mengamankan medali perak nomor lompat jangkit SEA Games 2019 pada hari kedua lomba atletik di Stadion Atletik New Clark City, Filipina, Sabtu.
Atlet berusia 29 tahun itu melompat sejauh 13,60 meter untuk finis peringkat dua setelah Parinya Chuaimaroeng dari Thailand yang meraih emas dengan lompatan sejauh 13,75 meter.
Thi Men Vu dari Vietnam berhak atas medali perunggu setelah mencatatkan jauh lompatan 13,55 meter.
"Puji Tuhan masih melompat lagi hari ini di SEA Games ke-6. Semoga besok bisa lebih baik lagi," kata Maria usai lomba.
Loncatan sejauh 12,60 meter itu menjadi catatan terbaik Maria musim ini, namun belum mampu mengalahkan catatan terbaiknya 14,17 meter yang dia ciptakan pada SEA Games 2013 Myanmar.
Atlet kelahiran Denpasar itu akan turun dalam nomor lompat jauh putri Minggu sore.
Dua tahun lalu di Malaysia Maria hanya meraih perak lompat jauh setelah meraih emas di Singapura pada 2015 dan juga Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, pada nomor ini.
"Semoga dengan istirahat, besok malam untuk lompat jauh bisa kasih yang terbaik," kata dia.
Hingga hari kedua lomba atletik, Indonesia telah mengemas dua medali emas dan dua perak.
Emas atletik pertama disumbangkan oleh Agus Prayogo dari nomor maraton, kemudian Sapwaturrahman pada lompat jauh.
Di samping Maria Londa, Agus Prayogo juga mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor lari 10000m.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Atlet berusia 29 tahun itu melompat sejauh 13,60 meter untuk finis peringkat dua setelah Parinya Chuaimaroeng dari Thailand yang meraih emas dengan lompatan sejauh 13,75 meter.
Thi Men Vu dari Vietnam berhak atas medali perunggu setelah mencatatkan jauh lompatan 13,55 meter.
"Puji Tuhan masih melompat lagi hari ini di SEA Games ke-6. Semoga besok bisa lebih baik lagi," kata Maria usai lomba.
Loncatan sejauh 12,60 meter itu menjadi catatan terbaik Maria musim ini, namun belum mampu mengalahkan catatan terbaiknya 14,17 meter yang dia ciptakan pada SEA Games 2013 Myanmar.
Atlet kelahiran Denpasar itu akan turun dalam nomor lompat jauh putri Minggu sore.
Dua tahun lalu di Malaysia Maria hanya meraih perak lompat jauh setelah meraih emas di Singapura pada 2015 dan juga Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, pada nomor ini.
"Semoga dengan istirahat, besok malam untuk lompat jauh bisa kasih yang terbaik," kata dia.
Hingga hari kedua lomba atletik, Indonesia telah mengemas dua medali emas dan dua perak.
Emas atletik pertama disumbangkan oleh Agus Prayogo dari nomor maraton, kemudian Sapwaturrahman pada lompat jauh.
Di samping Maria Londa, Agus Prayogo juga mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor lari 10000m.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019