Keindahan alam bahari Aceh Jaya memang tidak diragukan lagi, wilayah yang berada di pesisir pantai Barat - Selatan Aceh menjadi salah satu daerah singgahan bagi para pengunjung yang ingin ke Ibu kota provinsi Aceh maupun sebaliknya.

Untuk menikmati keindahan pantai Aceh Jaya pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang karena untuk masuk ke lokasi  pinggir pantai di wilayah kota calang saat ini masih gratis tidak dipungut biaya.

"Wisatanya sangat bagus, apalagi tempat singgah yang langsung disuguhkan dengan pemandangan laut bisa membuat lelah kita hilang," tutur Rahmi (25) salah seorang warga Kabupaten Nagan Raya yang singgah di Pantai Pasie Luah Calang, Minggu (29/12).

Rahmi menyampaikan selain menyuguhkan keindahan pantai yang indah wisata pinggir laut juga masih gratis untuk dikunjungi dan berada tidak jauh dari jalan lintas.

"Kalau di tempat lain kan masuk ke pinggir pantai pasti ada tiket namun di Aceh Jaya masih bebas untuk masuk bahkan untuk harga makanan juga masih sangat murah," ungkapnya.

Rizal Yanto (35) salah satu pemilik usaha pondok kuliner Pantai Pasie Luah Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, mengungkapkan kalau dirinya orang pertama yang membuka warung atau pondok kuliner di bibir pantai tersebut.

"Kalau Pantai Pasie Luah ini kan luas, bahkan wilayahnya masuk dua desa, yaitu Desa Dayah Baroe dan Desa Keutapang, kalau yang di Desa Keutapang ini memang saya pertama jualan di sini," kata Rizal selaku pemilik pondok Dek Salwa di Pasie Luah.

Ia juga mengaku jika penghasilannya belum seberapa, hanya cukup untuk menenuhi kebutuhannya dan keluarga sehari-hari.

"Sudah tiga tahun lebih saya jualan di sini, namum kalau untuk penghasilan tidak tetap, tapi cukup lah buat semua kebutuhan keluarga, dan jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya ada peningkatan pengunjung apalagi pada saat libur dan akhir pekan," kata Rizal.

"Pendapatan setiap bulan tidak menentu kadang-kadang banyak, kadang juga tidak ada, kalau rata itu bisa mencapai Rp2 juta," kata Rizal.

Selain ada peningkatan jumlah pengunjung, kata Rizal, alasan lain sehingga ia dan para pedagang lainnya masih bertahan jualan yaitu adanya program pemkab untuk peningkatan jalan yang menghubungkan langsung dengan jalan nasional, sehingga Jalan Pasie Luah ke depan menjadi jalan lingkar wisata Kota Calang, apalagi jalan itu ke depan juga bakal difungsikan untuk angkutan mobil CPO.

"Jalan ini kan sudah dibuat sebagai jalan tembus ke jalan Nasional, dengan sendirinya jalan ini juga akan digunakan bagi warga karena sudah terhubung lansung dengan jalan umum," kata Rizal.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019