Bupati Bener Meriah Provinsi Aceh Sarkawi meminta proses lelang seluruh proyek pembangunan di daerah itu untuk tahun 2020 dipercepat agar pekerjaan pembangunan bisa maksimal.
Menurutnya hal itu harus dilakukan guna menghindari keterlambatan hingga gagalnya realisasi pekerjaan pembangunan di akhir tahun seperti yang sudah-sudah.
"Jangan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ini kita lakukan untuk menghindari agar hal serupa tidak terjadi lagi di daerah kita," kata Sarkawi di Redelong, Selasa.
Sarkawi mengatakan bahwa pelaksanaan proses lelang proyek jelang akhir tahun kerap kali menjadi kendala pada kurang maksimalnya hasil pekerjaan pembangunan.
Karena itu ia berharap di tahun ini segala proses pembangunan di daerahnya agar bisa dilaksanakan lebih awal untuk hasil yang lebih memuaskan.
"Agar pelaksanaan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik, tidak terkendala cuaca, dan uang pembangunan dapat beredar lebih cepat di tengah masyarakat," ujarnya.
Bupati ini juga meyakini bahwa jika proses pembangunan dapat dilaksanakan lebih awal maka akan turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat pula di tengah masyarakat.
"Kalau pekerjaannya dipercepat katakanlah pada Januari atau Februari suatu pekerjaan sudah dimulai akan berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi karena peredaran uang semakin banyak di masyarakat," tutur Sarkawi.
Selain itu Sarkawi juga menekankan agar segala proses pembangunan harus dilakukan secara profesional.
Karena itu dia juga meminta semua pihak terkait mulai dari dinas, kontraktor, dan konsultan dapat mempersiapkan diri dengan baik.
"Kita berharap semuanya berjalan secara profesional dan penawaran terbaik tentu akan lebih menjamin kualitas kegiatan," kata Sarkawi.
"Kepada bagian ULP saya harapkan untuk mempercepat perencanaan proses lelang agar tidak ada lagi cara-cara proses tender ulang dan ketidak lengkapan dokumen administrasi. Dengan demikian kedepan tidak ada lagi proyek yang telat dalam pengerjaannya," ucapnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Menurutnya hal itu harus dilakukan guna menghindari keterlambatan hingga gagalnya realisasi pekerjaan pembangunan di akhir tahun seperti yang sudah-sudah.
"Jangan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ini kita lakukan untuk menghindari agar hal serupa tidak terjadi lagi di daerah kita," kata Sarkawi di Redelong, Selasa.
Sarkawi mengatakan bahwa pelaksanaan proses lelang proyek jelang akhir tahun kerap kali menjadi kendala pada kurang maksimalnya hasil pekerjaan pembangunan.
Karena itu ia berharap di tahun ini segala proses pembangunan di daerahnya agar bisa dilaksanakan lebih awal untuk hasil yang lebih memuaskan.
"Agar pelaksanaan kegiatan pembangunan berjalan dengan baik, tidak terkendala cuaca, dan uang pembangunan dapat beredar lebih cepat di tengah masyarakat," ujarnya.
Bupati ini juga meyakini bahwa jika proses pembangunan dapat dilaksanakan lebih awal maka akan turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat pula di tengah masyarakat.
"Kalau pekerjaannya dipercepat katakanlah pada Januari atau Februari suatu pekerjaan sudah dimulai akan berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi karena peredaran uang semakin banyak di masyarakat," tutur Sarkawi.
Selain itu Sarkawi juga menekankan agar segala proses pembangunan harus dilakukan secara profesional.
Karena itu dia juga meminta semua pihak terkait mulai dari dinas, kontraktor, dan konsultan dapat mempersiapkan diri dengan baik.
"Kita berharap semuanya berjalan secara profesional dan penawaran terbaik tentu akan lebih menjamin kualitas kegiatan," kata Sarkawi.
"Kepada bagian ULP saya harapkan untuk mempercepat perencanaan proses lelang agar tidak ada lagi cara-cara proses tender ulang dan ketidak lengkapan dokumen administrasi. Dengan demikian kedepan tidak ada lagi proyek yang telat dalam pengerjaannya," ucapnya lagi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020