Bupati Bener Meriah Aceh Sarkawi menemui langsung Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta membahas kelanjutan usulan pembangunan jembatan Enang Enang sebagai akses pintu masuk ke daerah itu.

Sarkawi mengatakan bahwa kondisi Jalan Enang-Enang yang berstatus jalan nasional tersebut sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan saat ini karena ruas jalan sempit dan berliku.

Ruas jalan tersebut sejak dulu memang dikenal sebagai tikungan tajam dan menanjak serta rawan kecelakaan.

"Saat ini rancangan desain (jembatan) sedang digarap oleh Kemeterian PUPR pada tahun anggaran 2020. Kita mengusulkan desainnya memakai motif Kerawang Gayo," kata Sarkawi seperti dirilis Humas setempat, Kamis.

Sarkawi menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap pembangunan jembatan tersebut bisa segera terwujud.

Menurutnya jika hal itu terealisasi maka jalur lintas Kabupaten Bener Meriah-Bireuen akan lancar.

"Kita berharap kegiatan fisik dapat segera dilakukan dengan cepat," tutur Sarkawi.

Sementara Direktur Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Iwan Zarkasi dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa saat ini proses usulan pembangunan jembatan Enang-Enang sedang dalam tahap proses administrasi di Kementerian PUPR.

"Kami juga berharap proses administrasi ini cepat selesai dan pembangunan Jembatan Enang-Enang segera dilaksanakan," kata Iwan Zarkasi.

Dia menambahkan bahwa proses tender proyek pembangunan jembatan tersebut juga sudah dilaksanakan dan saat ini sedang dilakukan tahap perencanaan desain

"Desain jembatan itu kita akan masukkan khas Gayo yaitu Kerawang. Kita berharap pada tahun 2021 pembangunan fisik sudah dilaksanakan," sebut Iwan Zarkasih.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020