Tujuh orang dinyatakan tewas dan sejumlah orang lainnya masih tertimpa puing-puing bangunan yang roboh di Turki bagian tenggara pada Minggu akibat guncangan gempa dengan magnitudo 5,7 di dekat wilayah perbatasan dengan Iran.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengonfirmasi hal tersebut seiring dengan kedatangan tim penyelamat di lokasi gempa. Dilaporkan, sumber gempa berada di kedalaman lima kilometer.
Tiga dari korban tewas, menurut Soylu, adalah anak-anak. Sementara lima orang dilaporkan menderita luka-luka, serta sekitar 1.066 bangunan roboh.
Seorang pekerja penyelamatan mencari korban untuk evakuasi di bangunan yang hancur akibat gempa bumi bermagnitudo 6,8 di Elazig, Turki, Sabut (25/1/2020) dini hari. ANTARA/REUTERS/Stringer/aa.
Video Turkish TV menunjukkan gambar orang-orang yang sedang menciduk puing-puing bangunan dan tembok rumah yang runtuh dengan sekop, juga retakan pada jalan serta sejumlah orang di luar rumah dalam keadaan cuaca bersalju.
Sementara menurut laporan dari saluran berita TRT World, gempa itu berdampak pada 43 desa di Turki, yang mempunyai riwayat gempa hebat.
Sedangkan pemerintah Iran menyebut gempa tersebut dapat dirasakan di wilayahnya namun sejauh ini belum ada laporan korban tewas.
