PSS Sleman menahan imbang tamunya PS Tira-Persikabo 0-0 pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu malam.
Pada babak pertama, tuan rumah yang berjuluk Super Elang Jawa langsung menekan Tira-Persikabo.
Irfan Bachdim yang menjadi gelandang serang PSS tak henti-hentinya melepaskan umpan yang membahayakan tim tamu.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Maung Bandung terkam Singo Edan 2-1
Kendati tak banyak peluang yang berhasil dibuat, tim Tira-Persikabo masih mampu menangkis setiap serangan PSS Sleman.
Tak terima terus diserang, gelandang Tira Persikabo Alex Goncalves menyusun strategi serangan. Bekerja sama dengan Muhammad Rifad Marasabessy, Alex saling bertukar umpan. Meski demikian, taktik itu belum mampu menembus gawang PSS.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persipura Jayapura gagal raih poin di kandang Borneo FC
Pada menit ke-37, penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky salah melempar bola ke pemain Tira Persikabo. Untungnya, kesalahan itu langsung bisa direspons skuat Super Elang Jawa dan menjauhkan bola dari kotak penalti.
Hingga waktu turun mimum tiba, belum ada gol yang berhasil dicetak kedua tim.
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung melancarkan jual beli serangan.
Gelandang PSS, Zah Rahan Krangar menembus pertahanan lawan. Dengan kemampuan lari cepatnya, pemain asal Liberia itu menggiring bola hingga mendekati kotak penalti PS Tira. Sayangnya, bola yang ditembakkan dapat dimentahkan Laskar Pajajaran.
Pada menit ke-50, terjadi kemelut di depan gawang Tira Persikabo. Sayangnya, adegan saling berebut bola tak membuahkan hasil manis bagi PSS.
Pada menit-88, Irfan Bachdim mendapatkan kesempatan menembakkan bola pojok, namun, bola yang diharapkan menjadi umpan manis itu tak juga mampu diubah menjadi gol PSS.
Pada menit-menit akhir tensi permainan meningkat. Karena pelanggaran, gelandang PSS, Derry mendapat kartu merah. Meski sempat terjadi adu mulut, cekcok antara Derry dan wasit dapat dilerai.
Hingga pertandingan berakhir, kedua tim tetap tak bisa meracik gol. Baik PSS maupun Tira-Persikabo harus puas dengan skor imbang 0-0.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pada babak pertama, tuan rumah yang berjuluk Super Elang Jawa langsung menekan Tira-Persikabo.
Irfan Bachdim yang menjadi gelandang serang PSS tak henti-hentinya melepaskan umpan yang membahayakan tim tamu.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Maung Bandung terkam Singo Edan 2-1
Kendati tak banyak peluang yang berhasil dibuat, tim Tira-Persikabo masih mampu menangkis setiap serangan PSS Sleman.
Tak terima terus diserang, gelandang Tira Persikabo Alex Goncalves menyusun strategi serangan. Bekerja sama dengan Muhammad Rifad Marasabessy, Alex saling bertukar umpan. Meski demikian, taktik itu belum mampu menembus gawang PSS.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persipura Jayapura gagal raih poin di kandang Borneo FC
Pada menit ke-37, penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky salah melempar bola ke pemain Tira Persikabo. Untungnya, kesalahan itu langsung bisa direspons skuat Super Elang Jawa dan menjauhkan bola dari kotak penalti.
Hingga waktu turun mimum tiba, belum ada gol yang berhasil dicetak kedua tim.
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung melancarkan jual beli serangan.
Gelandang PSS, Zah Rahan Krangar menembus pertahanan lawan. Dengan kemampuan lari cepatnya, pemain asal Liberia itu menggiring bola hingga mendekati kotak penalti PS Tira. Sayangnya, bola yang ditembakkan dapat dimentahkan Laskar Pajajaran.
Pada menit ke-50, terjadi kemelut di depan gawang Tira Persikabo. Sayangnya, adegan saling berebut bola tak membuahkan hasil manis bagi PSS.
Pada menit-88, Irfan Bachdim mendapatkan kesempatan menembakkan bola pojok, namun, bola yang diharapkan menjadi umpan manis itu tak juga mampu diubah menjadi gol PSS.
Pada menit-menit akhir tensi permainan meningkat. Karena pelanggaran, gelandang PSS, Derry mendapat kartu merah. Meski sempat terjadi adu mulut, cekcok antara Derry dan wasit dapat dilerai.
Hingga pertandingan berakhir, kedua tim tetap tak bisa meracik gol. Baik PSS maupun Tira-Persikabo harus puas dengan skor imbang 0-0.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020