Dinas Dayah Kabupaten Aceh Jaya meliburkan seluruh santri yang ada di setiap pesantren dalam kabupaten setempat guna menindak lanjuti instruksi Bupati Kabupaten Aceh Jaya sebagai upaya pencegahan wqbah virus corona.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya putusan duduk bersama antara pimpinan dayah dan para pemerintah Aceh Jaya perihal libur kegiatan pendidikan selama 14 hari. 

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Jaya Zulkifli menyampaikan keputusan yang diambil tersebut sesuai dengan instruksi atasan diliburkan selama dua pekan atau 14 hari, jika ada pesantren tetap melaksanakan kegiatan ada ketentuan tertentu.

"Jika tidak meliburkan dengan catatan bisa menjamin santri yang beraktifitas dalam pondok pesantren tidak ada izin keluar dan tidak di perkenankan siapapun untuk berkunjung selama 14 hari termasuk orang tua sendiri," kata Zulkifli, Selasa (17/3) di Calang.

Zulkifli menambahkan bahwa berdasarkan hasil rapat dengan seluruh pimpinan pesantren, Kadis Syariat Islam dan Kepala Kankemenag Aceh Jaya  kita tidak mau ambil resiko. 

"Kalau terjadi apa - apa, siapa akan yang bertanggung jawab, hemat saya begini kita ikuti instruksi pemerintah karena untuk menghindari hal - hal yang tidak inginkan," kata Zulkifli.

Ia berharap kepada semua pihak agar tetap tenang, jangan panik menghadapi penyebaran virus corona karena sebagai orang Islam punya mekanisme sendiri dalam menghadapi musibah.

"Setiap habis shalat kita baca doa tolak bala agar kejadian ini cepat berlalu," kata Zulkifli.

Adapun hasil rapat pimpinan Dayah dalam Kabupaten Aceh Jaya yang turut dihadiri oleh Kadis Syariat Islam dan Kepala Kankemenag Aceh Jaya mengenai Putusan Libur di lingkungan pendidikan dayah selama 2 pekan.

Semua hadir menyambut baik lnstruksi Pemerintah tersebut, namun mereka jg memberi peluang bagi santri yg memilih menetap di dayah dengan beberapa ketentuan yaitu:

1. Jika ada santri yg mengalami pilek, demam dan sakit kerongkongan untuk segera dibawa ke Rumah Sakit guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Mengkarantina semua personil yang ada di dayah baik santri, guru dan keluarga untuk kontak langsung dengan orang yang di luar dayah termasuk orang tua santri sendiri. 

3. Mendorong santri untuk Selalu membudayakan cuci tangan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

4. Berdoa dan munajat kepada Allah setiap habis shalat magrib sampai shalat lsya.


 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020