Merebaknya wabah virus corona jenis baru atau COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia berimbas pada penjualan tiket pesawat di Kota Lhokseumawe, di antaranya terjadi pembatalan penerbangan keluar daerah.
Penurunan drastis penjualan tiket pesawat tersebut terjadi hampir di seluruh keberangkatan dari dan menuju Kota Lhokseumawe.
Sementara untuk penerbangan ke Malaysia sudah ditutup sejak negara tersebut memberlakukan lockdown terhitung sejak tanggal 18 hingga 31 Maret 2020.
"Karena ada isu corona jadi untuk pembelian tiket sangat menurun, walaupun maskapai sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga tiket sebesar 50 persen," kata Yuni, pemilik Biro Perjalanan Wisata PT Natari di Lhokseumawe, Jumat (20/3).
Dikatakannya, dengan adanya surat edaran tentang ASN tidak diperbolehkan dinas luar daerah, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Lhokseumawe mengakibatkan banyak terjadinya pembatalan tiket yang sudah dipesan.
"Penjualan masih tetap, cuma tiket yang sudah dipesan refund dan dibatalkan, mengingat jadwal mereka dinas di luar daerah harus dibatalkan karena wabah virus corona," katanya.
Yuni menyebutkan, meskipun menurun namun masih ada beberapa pembeli tiket secara pribadi yang akan pergi keluar kota.
"Kita tetap layani pembeli tiket seperti biasa. Untuk hari ini ada beberapa pembeli secara pribadi yang memesan tiket penerbangan keluar daerah, namun untuk penerbangan luar negeri, saat ini kita tidak melayani rute tersebut," katanya.
Menurut Yuni, biasa memasuki masa libur sekolah dan menjelang bulan suci Ramadhan penjualan tiket pesawat mengalami pelonjakan drastis, namun beda dengan tahun ini karena faktor merebaknya virus corona.
"Biasanya kalau tanggal seperti sekarang yang mendekati hari libur, penjualan tiket pesawat sangat tinggi. Semoga saja virus corona yang sedang melanda dunia ini segera berakhir," kata Yuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penurunan drastis penjualan tiket pesawat tersebut terjadi hampir di seluruh keberangkatan dari dan menuju Kota Lhokseumawe.
Sementara untuk penerbangan ke Malaysia sudah ditutup sejak negara tersebut memberlakukan lockdown terhitung sejak tanggal 18 hingga 31 Maret 2020.
"Karena ada isu corona jadi untuk pembelian tiket sangat menurun, walaupun maskapai sudah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga tiket sebesar 50 persen," kata Yuni, pemilik Biro Perjalanan Wisata PT Natari di Lhokseumawe, Jumat (20/3).
Dikatakannya, dengan adanya surat edaran tentang ASN tidak diperbolehkan dinas luar daerah, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Lhokseumawe mengakibatkan banyak terjadinya pembatalan tiket yang sudah dipesan.
"Penjualan masih tetap, cuma tiket yang sudah dipesan refund dan dibatalkan, mengingat jadwal mereka dinas di luar daerah harus dibatalkan karena wabah virus corona," katanya.
Yuni menyebutkan, meskipun menurun namun masih ada beberapa pembeli tiket secara pribadi yang akan pergi keluar kota.
"Kita tetap layani pembeli tiket seperti biasa. Untuk hari ini ada beberapa pembeli secara pribadi yang memesan tiket penerbangan keluar daerah, namun untuk penerbangan luar negeri, saat ini kita tidak melayani rute tersebut," katanya.
Menurut Yuni, biasa memasuki masa libur sekolah dan menjelang bulan suci Ramadhan penjualan tiket pesawat mengalami pelonjakan drastis, namun beda dengan tahun ini karena faktor merebaknya virus corona.
"Biasanya kalau tanggal seperti sekarang yang mendekati hari libur, penjualan tiket pesawat sangat tinggi. Semoga saja virus corona yang sedang melanda dunia ini segera berakhir," kata Yuni.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020