Seorang petani asal Lhokseumawe ditemukan meninggal dunia di kebun sawit di Gampong (desa) Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dengan kondisi jasad sudah mulai membusuk.
Belum diketahui pasti apakah jasad itu merupakan korban kejahatan atau meninggal secara wajar akibat penyakit yang diderita atau ada unsur lainnya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya di Lhoksukon Senin malam mengatakan korban meninggal dunia ini diketahui bernama Abdul Manan (60), petani yang berdomisili di Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
"Korban ditemukan pada Senin (23/3) sekitar pukul 17.00 WIB di perkebunan sawit di Dusun Tanjung Meuleweuk, Gampong Krueng Lingka," kata Sudiya Karya menerangkan.
Dikatakan kejadian itu pertama kali diketahui seorang saksi yang tidak lain adalah pihak keluarga korban yang ada di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, yang desanya bertetangga dengan Krueng Lingka, Langkahan.
Saat itu saksi dihubungi abang korban dan memintanya untuk mencarikan korban di kebun miliknya karena sudah 4 hari belum pulang ke rumahnya di Gampong Hagu Selatan di Lhokseumawe.
Selanjutnya saksi langsung pergi ke kebun milik korban dan sesampainya di sana saksi melihat jasad korban sudah tergeletak di tanah di bawah pohon sawit.
Selanjutnya saksi neninggalkan lokasi dan meminta pertolongan warga sekitar dan memberitahukan kepada perangkat gampong kemudian menghubungi petugas Polsek Kecamatan Langkahan.
Setelah mendapatkan informasi, pihak Polsek melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Polres dan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Lhokseumawe dengan satu unit ambulans untuk dilakukan visum et repertum.
Sementara Keuchik (Kepala desa) Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan Efendi Nurdin dihubungi terpisah membenarkan ada penemuan mayat laki-laki di kebun sawit di gampongnya.
Namun pihaknya tidak mengetahui penyebab kematian korban dan kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Belum diketahui pasti apakah jasad itu merupakan korban kejahatan atau meninggal secara wajar akibat penyakit yang diderita atau ada unsur lainnya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya di Lhoksukon Senin malam mengatakan korban meninggal dunia ini diketahui bernama Abdul Manan (60), petani yang berdomisili di Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
"Korban ditemukan pada Senin (23/3) sekitar pukul 17.00 WIB di perkebunan sawit di Dusun Tanjung Meuleweuk, Gampong Krueng Lingka," kata Sudiya Karya menerangkan.
Dikatakan kejadian itu pertama kali diketahui seorang saksi yang tidak lain adalah pihak keluarga korban yang ada di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, yang desanya bertetangga dengan Krueng Lingka, Langkahan.
Saat itu saksi dihubungi abang korban dan memintanya untuk mencarikan korban di kebun miliknya karena sudah 4 hari belum pulang ke rumahnya di Gampong Hagu Selatan di Lhokseumawe.
Selanjutnya saksi langsung pergi ke kebun milik korban dan sesampainya di sana saksi melihat jasad korban sudah tergeletak di tanah di bawah pohon sawit.
Selanjutnya saksi neninggalkan lokasi dan meminta pertolongan warga sekitar dan memberitahukan kepada perangkat gampong kemudian menghubungi petugas Polsek Kecamatan Langkahan.
Setelah mendapatkan informasi, pihak Polsek melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Polres dan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Lhokseumawe dengan satu unit ambulans untuk dilakukan visum et repertum.
Sementara Keuchik (Kepala desa) Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan Efendi Nurdin dihubungi terpisah membenarkan ada penemuan mayat laki-laki di kebun sawit di gampongnya.
Namun pihaknya tidak mengetahui penyebab kematian korban dan kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020