Seekor Hiu Tutul mati setelah terdampar di pantai Peureulak tepatnya di Kuala Bangka Rimueng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (5/5) sekira pukul 11.00 WIB. 

“Iya, terjaring alat tangkap nelayan, kemudian dibawa ke darat yang direncanakan akan di jual,” kata Keuchik Gampong Bangka Rimueng, Jamal, Rabu.

Tetapi sesampai di darat, kata Jamal, tidak ada satupun pengusaha ikan yang mau membelinya, karena hiu tutul tersebut bukan hiu biasa dan tidak bisa dijadikan ikan santapan.

Ia menambahkan karena ikannya  sudah mati, sehingga para nelayan hari itu membiarkannya di pinggir dermaga Bangka Rimueng. Keesokan harinya, hiu tutul tersebut baru ditarik menggunakan tali untuk dilakukan penguburan, karena dikhawatirkan bakal keluar bau menyengat jika tidak ditanam.

"Awalnya sempat kewalahan, karena hiu tutul itu memiliki panjang diperkirakan  enam meter dengan bobot 1.000 kilogram lebih atau beratnya di atas 1 ton. Lalu para nelayan menarik menggunakan tali untuk menguburkan hiu tutul itu tidak jauh dari bibir pantai,” demikian Jamal.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020