Sejumlah gampong dalam Kecamatan Sawang, Tanah Luas, Matangkuli dan Langkahan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dilanda banjir akibat curah hujan tinggi sehingga meluapnya sungai kawasan itu dengan ketinggian air di pemukiman penduduk bervariasi antara 50 cm hingga 1, 5 meter, Minggu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah dihubungi di Lhoksukon Minggu malam mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan regu penyelamat di kawasan Matangkuli.
"Saat ini hingga pukul 23.20 WIB, air terus bertambah di Kecamatan Matangkuli, air meluap hingga ke jalan dan pemukiman masyarakat diperkirakan ketinggian air mencapai 1,5 meter seperti di Gampong Lawang, 1 meter di Tanjung Haji Muda dan Siren," kata Amir Hamzah.
BPBD dan pihak terkait saat ini sedang melakukan pemantauan dan pendataan terhadap korban mengungsi, sementara korban jiwa nihil.
Banjir luapan Krueng Keureutoe, Krung Pirak, Krueng Jambo Aye dan Krueng Sawang itu mulai memasuki pemukiman penduduk sejak Minggu dini hari dan saat ini Kecamatan Sawang dilaporkan airnya sudah surut sementara di Matangkuli terus bertambah.
Dikatakan banjir akibat meluapnya Krueng Jambo Aye di Kecamatan Langkahan melanda di antaranya Gampong Lubok Pusaka dengan ketinggian air mencapai 1 meter dan Gampong Buket Linteung tepatnya di Dusun Pateng, Dusun Teungoh dan Leubok Muku dengan ketinggia air mencapai 50 cm hingga 1 meter.
Di Matangkuli akibat meluapnya Krueng Keurutoe melanda di antarnya Gampong Alue Tho, Tumpok Barat, Hagu, Pante Pirak, Leubok Pirak, Lawang, Tanjong Haji Muda, Meunye Pirak, Gampong Siren, Ceubrek Pirak, Teungoh Seulemak, Tanjong Tgk. Ali, Parang Sikureung, Tj. Tgk. Dikari dan Alue Euntok, dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 1,5 meter.
Sementara di Kecamatan Sawang akibat meluapnya Krueng Sawang melanda Gampong Blang Reuling dengan ketinggian air diperkirakan 1 meter dan juga merendam halaman Masjid Attaqwa, Krueng Haji.
Masih di Kecamatan Sawang, tepatnya di Dusun Pante Nibong ( Buket Cot Riyeung) Gampong Riseh Teungoh hingga Minggu sore petugas masih melakukan pembuangan dan pembersihan tanah akibat longsor pada Sabtu malam.
Sementara di Kecamatan Tanah Luas banjir luapan Krueng Jambo Aye melanda Gampong Tajong Mesjid, Serba Jaman Baroh dan Rayeuk Kuta dengan ketinggian air 50 cm.
Kalaksa BPBD Amir Hamzah meminta kepada para Camat atau Muspika dan perangkat gampong dapat melapor secara kontinu terkait perkembangan kondisi banjir dan mengimbau warga tetap waspada dan siaga dengan cuaca sangat ekstrem akibat hujan terus menerus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah dihubungi di Lhoksukon Minggu malam mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan regu penyelamat di kawasan Matangkuli.
"Saat ini hingga pukul 23.20 WIB, air terus bertambah di Kecamatan Matangkuli, air meluap hingga ke jalan dan pemukiman masyarakat diperkirakan ketinggian air mencapai 1,5 meter seperti di Gampong Lawang, 1 meter di Tanjung Haji Muda dan Siren," kata Amir Hamzah.
BPBD dan pihak terkait saat ini sedang melakukan pemantauan dan pendataan terhadap korban mengungsi, sementara korban jiwa nihil.
Banjir luapan Krueng Keureutoe, Krung Pirak, Krueng Jambo Aye dan Krueng Sawang itu mulai memasuki pemukiman penduduk sejak Minggu dini hari dan saat ini Kecamatan Sawang dilaporkan airnya sudah surut sementara di Matangkuli terus bertambah.
Dikatakan banjir akibat meluapnya Krueng Jambo Aye di Kecamatan Langkahan melanda di antaranya Gampong Lubok Pusaka dengan ketinggian air mencapai 1 meter dan Gampong Buket Linteung tepatnya di Dusun Pateng, Dusun Teungoh dan Leubok Muku dengan ketinggia air mencapai 50 cm hingga 1 meter.
Di Matangkuli akibat meluapnya Krueng Keurutoe melanda di antarnya Gampong Alue Tho, Tumpok Barat, Hagu, Pante Pirak, Leubok Pirak, Lawang, Tanjong Haji Muda, Meunye Pirak, Gampong Siren, Ceubrek Pirak, Teungoh Seulemak, Tanjong Tgk. Ali, Parang Sikureung, Tj. Tgk. Dikari dan Alue Euntok, dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 1,5 meter.
Sementara di Kecamatan Sawang akibat meluapnya Krueng Sawang melanda Gampong Blang Reuling dengan ketinggian air diperkirakan 1 meter dan juga merendam halaman Masjid Attaqwa, Krueng Haji.
Masih di Kecamatan Sawang, tepatnya di Dusun Pante Nibong ( Buket Cot Riyeung) Gampong Riseh Teungoh hingga Minggu sore petugas masih melakukan pembuangan dan pembersihan tanah akibat longsor pada Sabtu malam.
Sementara di Kecamatan Tanah Luas banjir luapan Krueng Jambo Aye melanda Gampong Tajong Mesjid, Serba Jaman Baroh dan Rayeuk Kuta dengan ketinggian air 50 cm.
Kalaksa BPBD Amir Hamzah meminta kepada para Camat atau Muspika dan perangkat gampong dapat melapor secara kontinu terkait perkembangan kondisi banjir dan mengimbau warga tetap waspada dan siaga dengan cuaca sangat ekstrem akibat hujan terus menerus.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020