Bireuen Community (BC) bersama Pemuda Peusangan Raya dan KNPI Kecamatan Gandapura membagikan sekitar 500 lembar masker dan hand sinitizer kepada masyarakat di Kabupaten Birueuen, dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Pembagian masker dan cairan antiseptik itu berlangsung di pusat Kecamatan Gandapura yakni Keude Geureugok dan juga di Keude Matang, Kecamatan Peusangan.
Pengurus KNPI Gandapura Akhyar Rizki, Jumat, mengatakan hingga sekarang masih banyak terlihat masyarakat yang belum menggunakan masker, terutama saat beraktivitas keluar dari rumah.
"Maka, kami menargetkan pusat keramaian yang ada di Gandapura untuk kita bagikan masker dan langsung kita himbau untuk digunakan," katanya, di Bireuen.
Hal serupa juga terlihat di kawasan Matang Geulumpang Dua, Bireuen, yang juga masih banyak masyarakat belum menggunakan masker saat di luar rumah. Padahal masker begitu penting untuk menjaga kesehatan di tengah merebaknya COVID-19.
Apalagi kini, di Provinsi Aceh sudah 19 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Karena itu para pemuda berharap agar masyarakat yang ada di Bireuen disiplin pakai masker saat beraktivitas keluar rumah.
"Tidak perlu minder menggunakan masker untuk saat ini, apalagi memasuki hari lebaran, tentunya banyak warga perantau yang pulang ke daerah, ini harus menjadi catatan serius bagi masyarakat dan perlu adanya antisipasi dari siapapun, salah satunya dengan menggunakan masker dan sering cuci tangan serta menjaga jarak," ujarnya.
Sementara itu, pendiri Bireuen Community Zulkarnaini mengatakan para relawan telah bekerja keras dan ikhlas dalam membagikan masker serta antiseptik yang disumbangkan beberapa donatur kepada masyarakat melalui mereka.
Dia berterimakasih kepada para donatur atas kepeduliannya kepada masyarakat, yang mau berbagi melalui lembaga pemuda tersebut. Tahap kedua, mereka juga akan menyalurkan paket sembako untuk masyarakat.
"Tahap pertama kita sudah membagikan 500 lebih masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, sementara untuk sembako yang sudah terkumpul akan kita salurkan usai lebaran nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pembagian masker dan cairan antiseptik itu berlangsung di pusat Kecamatan Gandapura yakni Keude Geureugok dan juga di Keude Matang, Kecamatan Peusangan.
Pengurus KNPI Gandapura Akhyar Rizki, Jumat, mengatakan hingga sekarang masih banyak terlihat masyarakat yang belum menggunakan masker, terutama saat beraktivitas keluar dari rumah.
"Maka, kami menargetkan pusat keramaian yang ada di Gandapura untuk kita bagikan masker dan langsung kita himbau untuk digunakan," katanya, di Bireuen.
Hal serupa juga terlihat di kawasan Matang Geulumpang Dua, Bireuen, yang juga masih banyak masyarakat belum menggunakan masker saat di luar rumah. Padahal masker begitu penting untuk menjaga kesehatan di tengah merebaknya COVID-19.
Apalagi kini, di Provinsi Aceh sudah 19 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Karena itu para pemuda berharap agar masyarakat yang ada di Bireuen disiplin pakai masker saat beraktivitas keluar rumah.
"Tidak perlu minder menggunakan masker untuk saat ini, apalagi memasuki hari lebaran, tentunya banyak warga perantau yang pulang ke daerah, ini harus menjadi catatan serius bagi masyarakat dan perlu adanya antisipasi dari siapapun, salah satunya dengan menggunakan masker dan sering cuci tangan serta menjaga jarak," ujarnya.
Sementara itu, pendiri Bireuen Community Zulkarnaini mengatakan para relawan telah bekerja keras dan ikhlas dalam membagikan masker serta antiseptik yang disumbangkan beberapa donatur kepada masyarakat melalui mereka.
Dia berterimakasih kepada para donatur atas kepeduliannya kepada masyarakat, yang mau berbagi melalui lembaga pemuda tersebut. Tahap kedua, mereka juga akan menyalurkan paket sembako untuk masyarakat.
"Tahap pertama kita sudah membagikan 500 lebih masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, sementara untuk sembako yang sudah terkumpul akan kita salurkan usai lebaran nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020