Kapolres Aceh Timur bersama sejumlah pejabat terkait melakukan pengecekan Dayah Amal di Desa Beusa Seubrang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sebagai Dayah Tangguh Bereh dalam Penanggulangan wabah COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur, Selasa.

Kedatangan Kapolres Aceh Timur untuk membangun koordinasi dan bersilaturrahim sekaligus melihat kesiapan Dayah Tangguh Bereh dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan  wabah COVID-19.

Sasaran pengecekan Dayah Tangguh Bereh itu antara lain Pos Keamanan, Posko Kesehatan, Ruang Isolasi Santri, Tempat Mencuci Tangan, Tempat Wudhu dan ruang belajar santri.

“Mudah-mudahan seluruh dayah dan pondok pesantren di wilayah hukum kita menerapkan prokes, sehingga semua lini kehidupan saling mendukung dalam mencegah penyabaran virus COVID-19,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro.

Tidak hanya ketika dikunjungi, protokol kesehatan diharapkan terus dijaga setiap saat baik ketika santri mengaji pada malam hari ataupun ketika proses pembelajaran berlangsung siang hari.
 
“Jika ada santri yang sakit, segera dibawa ke Posko Kesehatan dan diperiksa suhu tubuhnya. Jika tiba-tiba sakit dengan kriteria COVID-19, maka segera menghubungi petugas kesehatan di puskesmas terdekat,” sebut Eko.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Dayah Amal Peureulak, Teungku H Armis Musa mengapresiasi kedatangan pimpinan Kepolisian Resort Aceh Timur ke dayah yang dipimpinnya, apalagi dalam kunjungan silaturrahim ikut menyerahkan bantuan sembako dan membagikan masker ke santri.

“Semoga Dayah Amal ini menjadi Dayah Tangguh Bereh di Aceh Timur dalam menerapkan prokes selama masa pandemi COVID-19,” pungkas H Armis Musa.
 

Pewarta: Hayaturrahmah 

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020