Dua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Idi, Aceh Timur, mendapatkan penghargaan karena mereka telah menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke lapas tersebut beberapa waktu lalu.
Masing-masing petugas Lapas tersebut memperoleh penghargaan berupa tabungan senilai Rp1 juta dan piagam penghargaan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh secara virtual.
Tabungan senilai Rp1 juta dari Bank Mandiri Syariah sebagai Mitra Kerja Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Aceh. Kedua petugas yang memperoleh penghargaan itu yakni Muhammad Yani dan Sadikin. Penghargaan berupa uang itu diserahkan Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Rudi Hartono pada Kamis (16/7).
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Aceh, Zulkifli, menyatakan bangga dengan prestasi dan karya yang diraih dua anggotanya. Diharapkan, penghargaan tersebut menjadi memotivasi petugas sipir lainnya dalam meningkatkan kinerja dan integritasnya.
“Secara pribadi saya merasa bangga. Mudah-mudahan bisa ditiru petugas lain di seluruh Aceh,” katanya.
Sementara, salah seorang petugas Lapas IIB Idi, Muhammad Yani mengaku sangat bersyukur atas penghargaan itu. Bahkan dia bersama rekannya sama sekali tidak menyangka, bahwa karyanya mendapat penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Aceh.
“Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka akan dapat penghargaan ini,” katanya.
Sedangkan, Kepala Lapas Klas IIB Idi, Eka Priyatna, dikonfirmasi, Jumat menjelaskan, upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Klas IIB Idi, terjadi terjadi, Rabu (15/7) sore.
Saat itu salah seorang keluarga dari narapidana atau warga binaan hendak menitipkan barang berupa sebungkus nasi, tetapi petugas P2U yang membaca gerak-gerik mencurigakan memeriksa bungkusan secara detail.
“Ternyata setelah diperiksa, di dalam bungkusan itu didapati sebuah bungkusan plastik berisi kristal bening yang dicurigai sebagai narkoba jenis sabu-sabu. Diperkirakan, barang haram itu akan diselundupkan ke dalam Lapas Klas IIB Idi. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan personel Satresnarkoba Polres Aceh Timur,” demikian Eka Priyatna.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Masing-masing petugas Lapas tersebut memperoleh penghargaan berupa tabungan senilai Rp1 juta dan piagam penghargaan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh secara virtual.
Tabungan senilai Rp1 juta dari Bank Mandiri Syariah sebagai Mitra Kerja Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Aceh. Kedua petugas yang memperoleh penghargaan itu yakni Muhammad Yani dan Sadikin. Penghargaan berupa uang itu diserahkan Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Rudi Hartono pada Kamis (16/7).
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Aceh, Zulkifli, menyatakan bangga dengan prestasi dan karya yang diraih dua anggotanya. Diharapkan, penghargaan tersebut menjadi memotivasi petugas sipir lainnya dalam meningkatkan kinerja dan integritasnya.
“Secara pribadi saya merasa bangga. Mudah-mudahan bisa ditiru petugas lain di seluruh Aceh,” katanya.
Sementara, salah seorang petugas Lapas IIB Idi, Muhammad Yani mengaku sangat bersyukur atas penghargaan itu. Bahkan dia bersama rekannya sama sekali tidak menyangka, bahwa karyanya mendapat penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Aceh.
“Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka akan dapat penghargaan ini,” katanya.
Sedangkan, Kepala Lapas Klas IIB Idi, Eka Priyatna, dikonfirmasi, Jumat menjelaskan, upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Klas IIB Idi, terjadi terjadi, Rabu (15/7) sore.
Saat itu salah seorang keluarga dari narapidana atau warga binaan hendak menitipkan barang berupa sebungkus nasi, tetapi petugas P2U yang membaca gerak-gerik mencurigakan memeriksa bungkusan secara detail.
“Ternyata setelah diperiksa, di dalam bungkusan itu didapati sebuah bungkusan plastik berisi kristal bening yang dicurigai sebagai narkoba jenis sabu-sabu. Diperkirakan, barang haram itu akan diselundupkan ke dalam Lapas Klas IIB Idi. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan personel Satresnarkoba Polres Aceh Timur,” demikian Eka Priyatna.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020