Pengamat dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, M Saleh Sjafei menyatakan sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19 secara efektif menjadi urgen dan krusial bagi masyarakat, terutama  melalui representasi (kepercayaan), termasuk melibatkan para tokoh agama dan informal tertentu guna memberikan keyakinan secara maksimal.

“Sosialisasi yang dilakukan harus melibatkan semua unsur termasuk tokoh agama guna memberikan pemahaman secara menyeluruh dan yang juga tidak kalah penting adalah adanya evaluasi terhadap sosialisasi yang telah dilakukan. Apakah sosialisasi sudah berjalan efektif dan jika tidak efektif maka perlu dilakukan pendekatan lain lagi agar pesan-pesan tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” katanya di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi adanya keluarga yang mengambil paksa pasien yang meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.

Ia menilai sosialisasi yang dilakukan kerapkali secara sepihak, di mana petugas sosialisasi secara formal menerangkan informasi COVID-19 pada masyarakat dan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat suka diam.

“Artinya, sosialiasi tidak terjadi dua arah, yakni antara sosialisator dengan masyarakat yang menjadi peserta dari sosialisasi COVID-19. Saya menilai para sosialisator tidak peduli, yang penting mereka sudah melaksanakan tugasnya,” katanya.

Menurut dia dalam sosialisasi perlu memandang penting konsep bagaimana agar memungkinkan masyarakat merasa ingin tahu dan untuk bertanya serta mencari informasi COVID-19 pada petugas dan Pemda setempat. 

“Sosialisasi yang dilakukan ke depan haruslah terjadi di antara dua pihak secara aktif,” katanya.

Ia menambahkan dalam mengantisipasi kasus pengambilan pasien meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19, pemerintah dan instansi terkait juga harus memberikan informasi yang lengkap terutama kepada keluarga pasien terhadap kondisi dan ciri-ciri  pasien positif COVID-19.

“Pemahaman secara menyeluruh yang disampaikan kepada masyarakat dan keluarga khususnya akan memberikan sebuah pencerahan sehingga mereka dapat memahami dengan maksimal dengan proses dan tahapan yang dilakukan terhadap pasien meninggal terkonfirmasi COVID-19,” katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020