Rio (35) warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan tenggelam di laut Tiku saat memancing ikan di atas kapal bagan pada Senin (27/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan saat ini korban belum ditemukan dan pihaknya telah menurunkan tim penyelamat BPBD beserta perahu karet dan alat pencarian di air.
"Tim rescue beserta Satpol Air Polres Agam masih mencari korban di lokasi tempat memancing," katanya.
Ia mengatakan korban tenggelam saat memancing ikan bersama teman-temannya di atas kapal bagan yang sedang berlabuh di laut Tiku.
Beberapa jam berada di atas kapal bagan, teman-teman korban tidak melihat korban lagi dan tidak mengetahui korban ke mana.
Kemudian teman-teman korban melakukan pencarian dan penyisiran, namun tidak ditemukan.
Setelah itu teman korban melaporkan kejadian itu ke wali jorong dan Satpol Air Polres Agam, bahwa adanya salah satu dari mereka yang hilang.
"Wali jorong melaporkan kejadian itu ke kita, dan saya langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian," katanya.
Dengan kejadian ini, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat memancing dengan memakai pelampung.
Selain itu tidak memancing ikan di tengah laut, karena angin kencang sedang melanda daerah tersebut yang berisiko bagi keselamatan.
"Pakai pelampung dan memancinglah di lokasi lebih aman dari gelombang," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan saat ini korban belum ditemukan dan pihaknya telah menurunkan tim penyelamat BPBD beserta perahu karet dan alat pencarian di air.
"Tim rescue beserta Satpol Air Polres Agam masih mencari korban di lokasi tempat memancing," katanya.
Ia mengatakan korban tenggelam saat memancing ikan bersama teman-temannya di atas kapal bagan yang sedang berlabuh di laut Tiku.
Beberapa jam berada di atas kapal bagan, teman-teman korban tidak melihat korban lagi dan tidak mengetahui korban ke mana.
Kemudian teman-teman korban melakukan pencarian dan penyisiran, namun tidak ditemukan.
Setelah itu teman korban melaporkan kejadian itu ke wali jorong dan Satpol Air Polres Agam, bahwa adanya salah satu dari mereka yang hilang.
"Wali jorong melaporkan kejadian itu ke kita, dan saya langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian," katanya.
Dengan kejadian ini, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat memancing dengan memakai pelampung.
Selain itu tidak memancing ikan di tengah laut, karena angin kencang sedang melanda daerah tersebut yang berisiko bagi keselamatan.
"Pakai pelampung dan memancinglah di lokasi lebih aman dari gelombang," katanya. ***3***
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020