Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat tambahan enam orang sembuh pada Selasa (28/7), sehingga total menjadi 252 orang.
Dalam keterangan tertulis disebutkan bahwa dari enam orang warga yang sembuh itu, dua di antaranya adalah pemusik serta masing-masing seorang pelajar, tukang bangunan, instalatur listrik dan warga yang belum bekerja.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga Kota Batam terkonfirmasi positif nomor 248, 256, 257, 269, 270 dan 271," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis.
Ia merinci terkonfirmasi positif 248 adalah lelaki 18 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 pada 7 Juli 2020 dan selama ini dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Kemudian terkonfirmasi positif 256 dan 257 adalah pemusik masing-masing berusia 26 dan 30 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 11 Juli 2020 dan dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Kasus 269 adalah tukang bangunan berusia 55 tahun dan kasus 270 adalah instalatur listrik berusia 37 tahun. Keduanya dinyatakan positif COVID-19 sejak 16 Juli 2020 dan selama ini dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Dan terkonfirmasi positif 271 adalah pelajar berusia 8 tahun yang positif COVID-19 sejak 18 Juli 2020, juga dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil swab yang disampaikan Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.
Kondisi semuanya kini relatif sehat dan stabil, serta dalam persiapan kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, hingga Selasa tercatat 283 orang positif COVID-19 di Batam, sebanyak 252 orang di antaranya sembuh, 13 orang meninggal dan lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam keterangan tertulis disebutkan bahwa dari enam orang warga yang sembuh itu, dua di antaranya adalah pemusik serta masing-masing seorang pelajar, tukang bangunan, instalatur listrik dan warga yang belum bekerja.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga Kota Batam terkonfirmasi positif nomor 248, 256, 257, 269, 270 dan 271," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis.
Ia merinci terkonfirmasi positif 248 adalah lelaki 18 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 pada 7 Juli 2020 dan selama ini dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Kemudian terkonfirmasi positif 256 dan 257 adalah pemusik masing-masing berusia 26 dan 30 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 11 Juli 2020 dan dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Kasus 269 adalah tukang bangunan berusia 55 tahun dan kasus 270 adalah instalatur listrik berusia 37 tahun. Keduanya dinyatakan positif COVID-19 sejak 16 Juli 2020 dan selama ini dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
Dan terkonfirmasi positif 271 adalah pelajar berusia 8 tahun yang positif COVID-19 sejak 18 Juli 2020, juga dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil swab yang disampaikan Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.
Kondisi semuanya kini relatif sehat dan stabil, serta dalam persiapan kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, hingga Selasa tercatat 283 orang positif COVID-19 di Batam, sebanyak 252 orang di antaranya sembuh, 13 orang meninggal dan lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020