RSUD Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah mulai menambah sejumlah ruangan baru yang dikhususkan untuk penanganan pasien COVID-19.

Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis mengatakan pihaknya menargetkan penambahan sebanyak 30 unit tempat tidur lagi pada dua ruangan yang saat ini sedang direnovasi untuk memenuhi standar prosedur penanganan COVID-19.

"Sekarang yang sudah ada itu sebanyak 22 tempat tidur di Ruang Pinere. Jadi ini kita tambah lagi, di Ruang RICU sebanyak 4 bed dan Ruang Anyelir 18 bed. Kita cuma perlu renovasi ruangan aja, paling sebulan ini selesai," kata Hardi Yanis, Senin.

Dengan penambahan tersebut kata Hardi maka total akan ada sebanyak 52 ruangan yang dikhususkan untuk penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit ini.

"Yang diresmikan Bupati hari ini itu Ruang Pinere yang sudah ada 22 tempat tidur. Itu sudah lama kita siapkan tapi kan belum pernah diresmikan," tutur Hardi.

Sementara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar secara resmi hari ini memotong pita tanda pengoperasian Ruang Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di rumah sakit tersebut.

Shabela menyampaikan RSUD Datu Beru Takengon sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 untuk wilayah tengah Aceh akan terus berbenah melengkapi fasilitas yang diperlukan guna memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Kalau bisa ruangan Pinere ini dikelola secara smart, misalnya pakai CCTV, agar kondisi pasien dapat terus diperhatikan dan sedapat mungkin dapat meminimalisir kontak fisik pasien dengan tenaga medis," ujar Shabela.

"Namun meskipun kita terus memacu peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pasien COVID-19 di rumah sakit ini, kita berharap mudah-mudahan penggemarnya kurang, dan jangan sampai penuh," tuturnya lagi.

Diakhir sambutannya Bupati ini tak lupa turut memotivasi para tenaga medis di rumah sakit tersebut untuk terus semangat dalam berjuang menangani para pasien COVID-19 di masa pandemi ini.

"Tetap semangat, kami bersama saudara menghadapi ini," ucapnya.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020