Menteri BUMN Erick Thohir akan memperluas akses bagi pelaku UMKM dalam rangka membangun ekosistem usaha yang lebih sehat.

"Kami juga melakukan banyak kegiatan konkrit, contoh yang kemarin sudah dikerjasamakan dengan Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki, bagaimana kita memastikan tidak hanya pendanaan untuk ultra mikro dan UMKM yang kita akan pastikan selalu terjaga. Namun kita juga terus membuka akses yang lebih besar kepada UMKM," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Menteri BUMN itu mencontohkan program Pasar Digital UMKM (PaDi) di mana untuk pengadaan Rp250 juta sampai dengan Rp14 miliar, Kementerian BUMN sudah mengeluarkan peraturan di mana tidak ada lagi BUMN yang ikut tender.

"Dengan demikian kita membangun ekosistem yang sehat untuk UMKM juga," kata Erick.

Erick juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN sejak awal pandemi COVID-19 terjadi sudah menyampaikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, proyek-proyek strategis yang ada di BUMN tetap dijalankan.

"Karena itu memang suka tidak suka saat ini apa yang dilakukan pemerintah dan BUMN, ini menjadi penyeimbang daripada pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang menurun," ujarnya.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah secara bersama memberikan “kado” kepada UMKM pada perayaan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Pasar Digital (PaDi) UMKM dari Kementerian BUMN, Bela Pengadaan dari LKPP, dan Laman UKM dari Kemenkop UKM secara resmi diluncurkan bersama oleh tiga instansi tersebut di Auditorium 3 Plaza Mandiri Jakarta pada Senin (17/8) yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, secara daring dari lokasi berbeda

PaDi UMKM merupakan ekosistem yang disediakan BUMN untuk UMKM, hampir keseluruhan prosesnya melibatkan BUMN. Proses transaksi pembayaran belanja di PaDi UMKM dapat menggunakan virtual account yang disediakan oleh Bank Himbara. Ke depan keterlibatan Bank Himbara seperti Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN juga akan diperkuat dalam hal pemberian pembiayaan kepada UMKM melalui PaDi UMKM, dimana dalam proses percontohan (piloting)  saat ini baru sebatas oleh Bank BRI, Pegadaian, dan PNM.

Belanja BUMN pada UMKM ditekankan untuk mengutamakan pada produk hasil karya dalam negeri atau produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) relatif tinggi. Hal ini juga didukung dengan kualitas produk dalam negeri yang saat ini sudah jauh lebih baik.
 

Pewarta: Aji Cakti

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020