Wakil Bupati Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh Fadhlullah TM Daud terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19), dan ini menjadi kasus ketiga kepala daerah di provinsi setempat terinfeksi virus yang menyerang paru-paru manusia itu.

"Benar pak, menurut hasil (uji) sampel swab," kata Fadhlullah, saat dihubungi dari Kota Banda Aceh, Minggu.

Dia menjelaskan, sampel swab dirinya diambil pada Rabu (2/9) lalu, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode PCR di Balai Litbangkes Aceh, dan hasilnya diketahui pada Kamis (10/9) lalu, yang menyatakan positif COVID-19.

"Sampelnya diambil tanggal 2 September dan hasilnya baru keluar tanggal 10 September 2020," kata Fadhlullah.

Sebelum dinyatakan terinfeksi, Fadhlullah selama ini mengaku kurang sehat. Memiliki beberapa gejala seperti demam, suhu tubuh tinggi, badan pegal-pegal dan nyeri pinggang.

"Selama ini memang perasaan badan saya terasa agak kurang enak, agak pegal-pegal
dan serasa nyeri di pinggang. Selanjutnya sempat mengalami demam dan suhu tubuh agak tinggi, mulut terasa kering dan terasa agak pahit," ujarnya.

Untuk saat ini, Fadhlullah sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Katanya, kondisinya sudah semakin membaik saban harinya.

"Saya sedang isolasi di rumah, alhamdulillah kondisi udah berangsur-angsur baik," ujarnya lagi.

Sebelum Wabup Pidie, dua kepala daerah yang lebih dulu positif COVID-19, yakni Bupati Aceh Singkil Dulmusrid yang terkonfirmasi pada Senin (11/8) lalu. Setelah beberapa hari menjalani isolasi mandiri, dan dinyatakan sembuh.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin yang dinyatakan positif terpapar virus yang menyerang paru-paru manusia tersebut pada Jumat (28/8) lalu.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020