Peristiwa penganiayaan dilakukan oleh sekelompok orang terjadi di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka terkena sabetan senjata tajam.
Kapolsek Pesanggrahan, Rosiana Nurwidajati saat dikonfirmasi Minggu, membenarkan kejadian tersebut telah terjadi di wilayahnya.
"Bukan pembunuhan, tapi penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia," kata Rosiana.
Ia menyebutkan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (19/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB berlokasi di warung Jalan Bhakti Raya, Bintaro Permai.
Adapun korban meninggal dunia berinisial TH (59) sedangkan korban luka berinisial RW (22).
Korban TH meninggal dunia akibat sabetan benda tajam, begitu dengan korban RW terluka pada bagian punggung.
"Yang meninggal, luka kena senjata tajam di leher. Yang satu lagi luka di punggung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Suyoto," ujar Rosiana.
Kejadian penganiayaan tersebut tersebar luas di media sosial, melalui video berdurasi 50 menit di akun-akun informasi kejadian wilayah Jakarta.
Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi warung tempat lokasi kejadian berlangsung, lalu terdapat jasad korban yang tergeletak di lantai.
Lokasi kejadian dalam keadaan berantakan, dalam video tersebut juga tampak warga dan anggota polisi yang sudah berada di lokasi melakukan pemeriksaan.
Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk proses penyelidikan.
"Pelaku sudah (teridentifikasi), mudahan cepat terungkap. Kita gabungan sama Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengungkapan," kata Kompol Rosiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolsek Pesanggrahan, Rosiana Nurwidajati saat dikonfirmasi Minggu, membenarkan kejadian tersebut telah terjadi di wilayahnya.
"Bukan pembunuhan, tapi penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia," kata Rosiana.
Ia menyebutkan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (19/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB berlokasi di warung Jalan Bhakti Raya, Bintaro Permai.
Adapun korban meninggal dunia berinisial TH (59) sedangkan korban luka berinisial RW (22).
Korban TH meninggal dunia akibat sabetan benda tajam, begitu dengan korban RW terluka pada bagian punggung.
"Yang meninggal, luka kena senjata tajam di leher. Yang satu lagi luka di punggung, sekarang dirawat di Rumah Sakit Suyoto," ujar Rosiana.
Kejadian penganiayaan tersebut tersebar luas di media sosial, melalui video berdurasi 50 menit di akun-akun informasi kejadian wilayah Jakarta.
Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi warung tempat lokasi kejadian berlangsung, lalu terdapat jasad korban yang tergeletak di lantai.
Lokasi kejadian dalam keadaan berantakan, dalam video tersebut juga tampak warga dan anggota polisi yang sudah berada di lokasi melakukan pemeriksaan.
Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk proses penyelidikan.
"Pelaku sudah (teridentifikasi), mudahan cepat terungkap. Kita gabungan sama Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengungkapan," kata Kompol Rosiana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020