KONI Sulawesi Tengah menunda pelaksanaan workshop para pelatih dan pembina cabang olahraga yang dinyatakan lolos ke PON XX di Papua pada 2021 karena Ketua Umum KONI,Anwar Ponulele terkonfirmasi tertular COVID-19.
"Ya benar Pak Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponuele sudah beberapa hari ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Palu karena sakit," kata Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles di Palu, Kamis.
Dan terkonfirmasi bahwa ia positif tertular COVID-19 sehingga harus diisolasi di rumah sakit umum Madani Palu.
Karena alasan itulah, kata Edison, maka kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan Kamis (24/9) terpaksa ditunda hingga batas waktu belum ditentukan.
Semula, kegiatan tersebut akan dilaksanakan guna membahas dan sekaligus mendengarkan laporan mengenai program dan apa saja yang sudah dilakukan masing-masing cabang olahraga yang lolos ke PON XX.
Kegiatan tersebut penting, sebab menyangkut persiapan menghadapi PON XX. "Tapi karena pak Ketua Umum KONI Sulteng, dinyatakan positif tertular virus corona, maka pelaksanaan workshop batal."
Bahkan, kata dia, seluruh pengurus KONI dan staf harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada yang tertular atau tidak. Namun dari beberapa yang sudah menjalani pemeriksaan, termasuk dirinya, semuanya negatif.
Meski demikian, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, kemungkinan besar kantor sekretariat KONI akan ditutup sementara waktu.
Jadi, kata dia, pengurus KONI, atlet maupun pengurus cabang olahraga untuk sementara ini diminta bekerja di rumah, karena kesehatan lebih penting dari lainnya.
Para atlet diimbau untuk tetap latihan, tetapi di rumah saja. Protokol kesehatan wajib dilaksanakan, sebab salah satu cara untuk terhindar dari penyebaran virus corona adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan secara benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Ya benar Pak Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponuele sudah beberapa hari ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Palu karena sakit," kata Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles di Palu, Kamis.
Dan terkonfirmasi bahwa ia positif tertular COVID-19 sehingga harus diisolasi di rumah sakit umum Madani Palu.
Karena alasan itulah, kata Edison, maka kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan Kamis (24/9) terpaksa ditunda hingga batas waktu belum ditentukan.
Semula, kegiatan tersebut akan dilaksanakan guna membahas dan sekaligus mendengarkan laporan mengenai program dan apa saja yang sudah dilakukan masing-masing cabang olahraga yang lolos ke PON XX.
Kegiatan tersebut penting, sebab menyangkut persiapan menghadapi PON XX. "Tapi karena pak Ketua Umum KONI Sulteng, dinyatakan positif tertular virus corona, maka pelaksanaan workshop batal."
Bahkan, kata dia, seluruh pengurus KONI dan staf harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada yang tertular atau tidak. Namun dari beberapa yang sudah menjalani pemeriksaan, termasuk dirinya, semuanya negatif.
Meski demikian, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, kemungkinan besar kantor sekretariat KONI akan ditutup sementara waktu.
Jadi, kata dia, pengurus KONI, atlet maupun pengurus cabang olahraga untuk sementara ini diminta bekerja di rumah, karena kesehatan lebih penting dari lainnya.
Para atlet diimbau untuk tetap latihan, tetapi di rumah saja. Protokol kesehatan wajib dilaksanakan, sebab salah satu cara untuk terhindar dari penyebaran virus corona adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan secara benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020