Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia.
“Kerja sama ini secara khusus dibidang peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut merupakan penyatu paduan langkah dan menyalurkan arus energi mutu kepada lembaga UIN Ar-Raniry.
Ia mengatakan dengan kerja sama tersebut akan terbangunnya silaturrahim yang sangat kokoh antara UIN Ar-Raniry dengan PLN baik ditingkat nasional maupun ditingkat Provinsi Aceh.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencari dukungan kepada mahasiswa baik dalam bentuk bantuan beasiswa maupun bantuan lainnya, walau dalam kondisi apapun mahasiswa menjadi pusat perhatian kita, untuk kita terus berusaha memperkuat sistem belajar mahasiswa agar dapat selesai kuliahnya tepat pada waktunya,” kata Warul.
Ia berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat meraih berbagai prestasi baik diskala nasional dan internasional dan nantinya menjadi alumni yang professional dibidangnya.
“Kita mendapatkan apresiasi dari YBM PLN dalam rangka memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry, selanjutkan akan dilakukan rekruitmen dan akan diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu dan berprestasi, memiliki potensi dan minat belajar yang tinggi dalam rangka menyelesaikan studinya,” katanya.
Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi mengatakan kerjasama untuk program beasiswa cahaya pintar, dananya bersumber dari zakat para pegawai muslim pada PLN di seluruh Indonesia, yang akan diprioritaskan kepada yang kurang mampu atau dhuafa.
Salman menambahkan, program ini juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya di Indonesia dan UIN Ar-Raniry Aceh merupakan kampus ke empat yang diberikan setelah sebelumnya juga telah diberikan kepada UIN Jakarta, UIN Sumatera Barat dan UIN Makasar, dan selanjutnya direncanakan ke UIN Manado dan UIN Papua.
“Di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kami memberikan kepada 25 mahasiswa yang membutuhkan dengan memenuhi syarat, beasiswa ini diberikan hingga lulus studinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Menurut Salman, program ini merupakan pintu masuk kolaborasi menjejak manfaat dari dana zakat di lingkungan PLN, juga sebagai pintu masuk dari pilar pendidikan, dan ke depan juga akan dikembangkan lebih luas dengan pilar-pilar lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kerja sama ini secara khusus dibidang peningkatan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut merupakan penyatu paduan langkah dan menyalurkan arus energi mutu kepada lembaga UIN Ar-Raniry.
Ia mengatakan dengan kerja sama tersebut akan terbangunnya silaturrahim yang sangat kokoh antara UIN Ar-Raniry dengan PLN baik ditingkat nasional maupun ditingkat Provinsi Aceh.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencari dukungan kepada mahasiswa baik dalam bentuk bantuan beasiswa maupun bantuan lainnya, walau dalam kondisi apapun mahasiswa menjadi pusat perhatian kita, untuk kita terus berusaha memperkuat sistem belajar mahasiswa agar dapat selesai kuliahnya tepat pada waktunya,” kata Warul.
Ia berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat meraih berbagai prestasi baik diskala nasional dan internasional dan nantinya menjadi alumni yang professional dibidangnya.
“Kita mendapatkan apresiasi dari YBM PLN dalam rangka memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry, selanjutkan akan dilakukan rekruitmen dan akan diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu dan berprestasi, memiliki potensi dan minat belajar yang tinggi dalam rangka menyelesaikan studinya,” katanya.
Deputi Direktur YBM PLN Pusat, Salman Al-Farisi mengatakan kerjasama untuk program beasiswa cahaya pintar, dananya bersumber dari zakat para pegawai muslim pada PLN di seluruh Indonesia, yang akan diprioritaskan kepada yang kurang mampu atau dhuafa.
Salman menambahkan, program ini juga diberikan kepada perguruan tinggi lainnya di Indonesia dan UIN Ar-Raniry Aceh merupakan kampus ke empat yang diberikan setelah sebelumnya juga telah diberikan kepada UIN Jakarta, UIN Sumatera Barat dan UIN Makasar, dan selanjutnya direncanakan ke UIN Manado dan UIN Papua.
“Di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kami memberikan kepada 25 mahasiswa yang membutuhkan dengan memenuhi syarat, beasiswa ini diberikan hingga lulus studinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Menurut Salman, program ini merupakan pintu masuk kolaborasi menjejak manfaat dari dana zakat di lingkungan PLN, juga sebagai pintu masuk dari pilar pendidikan, dan ke depan juga akan dikembangkan lebih luas dengan pilar-pilar lainnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020