Banda Aceh, 7/10 (Antaraaceh) - Zulfadhli, A. Md merupakan salah seorang putra Kabupaten Bireuen yang lolos menjadi anggota DPR Aceh terpilih dari Partai Aceh (PA).
Kabupaten Bireuen sebuah kabupaten yang dulunya merupakan bahagian dari Kabupaten Aceh Utara, namun sekarang daerah itu memiliki bupati dan juga wakil rakyat tersendiri hingga ke tingkat DPRA.
Memanfaatkan momentum lebaran idul Adha, tokoh masyarkat Bireuen Tarmizi A. Gani menyempatkan diri bersilaturrahmi ke rumah Zulfadhli yang lebih di kenal dengan nama Abang Fadhli di Simpang Megit Samalanga, Bireuen, Senin (6/10).
Di sela-sela silaturrahmi, Fadhli membuka sedikit kisah perjalanan hidupnya. Ia mengisahkan, setelah menyelesaikan kuliahnya pada 1994 di jurusan teknik, kemudia ia bergabung dengan GAM di Wilayah Batee Ilieuek dan selanjutnya setelah damai ia menjadi pengusaha muda yang membidangi alat berat.
Ketika ditanya ada apa di Gedung Dewan sehingga Fadhli tertarik menjadi salah seorang anggotanya, Fadhli berujar panjang lebar, di antaranya ia ingin pembangunan Aceh tepat dan terukur serta dinikmati rakyat.
Mencontohkan beberapa hal, misalnya menyangkut pembangunan jalan terutamanya di Bireuen yang "cilet sana dan cilet sini" (asal asalan) membuat Fadhli gerah dalam melihat kebutuhan rakyat yang semakin hari semakin jauh dari harapan.
"Dalam membangun kita tidak hanya melihat kota tapi bagaimana dengan desa (kampung), sudah kah sarana dan prasarana dinikmati mereka, jalan, lorong, irigasi, pengairan dan lainnya, hingga ke bisnis mereka agar warga senang dalam melakukan aktifitas harian," ujar anggota dewan kelahiran 1972 di Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Sebagai Anggota DPRA terpilih dan baru beberapa hari dilantik, Fadhli dengan penuh keyakinan dan bersahaja menyampaikan jika tidak melanggar aturan dan teman-teman di DPRA sepakat ada baiknya ke depan kunjungan keluar daerah terutama yang tidak bermanfaat untuk rakyat bisa di kurangi saja.
"Sebaiknya anggota dewan lebih banyak turun ke masyarakat dan ke kampung-kampung (desa). Saya rasa lebih penting," sebut Fadhli.
Fadhli juga berpesan mohon dukungan dari teman-teman aktifis, media dan komponen lainnya agar kami di DPRA bisa bekerja sesuai harapan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Kabupaten Bireuen sebuah kabupaten yang dulunya merupakan bahagian dari Kabupaten Aceh Utara, namun sekarang daerah itu memiliki bupati dan juga wakil rakyat tersendiri hingga ke tingkat DPRA.
Memanfaatkan momentum lebaran idul Adha, tokoh masyarkat Bireuen Tarmizi A. Gani menyempatkan diri bersilaturrahmi ke rumah Zulfadhli yang lebih di kenal dengan nama Abang Fadhli di Simpang Megit Samalanga, Bireuen, Senin (6/10).
Di sela-sela silaturrahmi, Fadhli membuka sedikit kisah perjalanan hidupnya. Ia mengisahkan, setelah menyelesaikan kuliahnya pada 1994 di jurusan teknik, kemudia ia bergabung dengan GAM di Wilayah Batee Ilieuek dan selanjutnya setelah damai ia menjadi pengusaha muda yang membidangi alat berat.
Ketika ditanya ada apa di Gedung Dewan sehingga Fadhli tertarik menjadi salah seorang anggotanya, Fadhli berujar panjang lebar, di antaranya ia ingin pembangunan Aceh tepat dan terukur serta dinikmati rakyat.
Mencontohkan beberapa hal, misalnya menyangkut pembangunan jalan terutamanya di Bireuen yang "cilet sana dan cilet sini" (asal asalan) membuat Fadhli gerah dalam melihat kebutuhan rakyat yang semakin hari semakin jauh dari harapan.
"Dalam membangun kita tidak hanya melihat kota tapi bagaimana dengan desa (kampung), sudah kah sarana dan prasarana dinikmati mereka, jalan, lorong, irigasi, pengairan dan lainnya, hingga ke bisnis mereka agar warga senang dalam melakukan aktifitas harian," ujar anggota dewan kelahiran 1972 di Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Sebagai Anggota DPRA terpilih dan baru beberapa hari dilantik, Fadhli dengan penuh keyakinan dan bersahaja menyampaikan jika tidak melanggar aturan dan teman-teman di DPRA sepakat ada baiknya ke depan kunjungan keluar daerah terutama yang tidak bermanfaat untuk rakyat bisa di kurangi saja.
"Sebaiknya anggota dewan lebih banyak turun ke masyarakat dan ke kampung-kampung (desa). Saya rasa lebih penting," sebut Fadhli.
Fadhli juga berpesan mohon dukungan dari teman-teman aktifis, media dan komponen lainnya agar kami di DPRA bisa bekerja sesuai harapan rakyat.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014