Pemerintah Kota Sabang mencatat sebanyak 85.726 orang wisatawan berkunjung ke wilayah Pulau Weh tersebut hingga data Agustus 2020, baik wisatawan nusantara (Wisnus) maupun wisatawan mancanegara (Wisman).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang Faisal, Kamis, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang jauh mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tentu penyebabnya karena adanya pandemi COVID-19.

"Sangat menurun, karena Sabang juga sempat lockdwon juga, sehingga enggak ada wisatawan yang bisa masuk ke Sabang," kata Faisal saat dihubungi dari Banda Aceh.

Pada 2019, lanjut dia, kunjungan wisatawan baik Sabang mencapai 620.694 orang, terhitung data mulai dari Januari hingga Desember, yang meliputi 589.244 Wisnus dan 31.450 Wisman.

Ia menjelaskan pada Januari 2020 jumlah Wisnus ke Sabang mencapai 34.682 orang, sedangkan Wisman 2.142 orang. Pada Februari, Wisnus 23.815 orang dan Wisman 1.653 orang, kemudian pada Maret kunjungan Wisnus 7.964 orang dan Wisman 1.198 orang.

Selanjutnya, pada April dan Mei tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Sementara pada Juni sebanyak 3.980 Wisnus dan dua orang Wisman, pada Juli 4.354 Wisnus dan enam orang Wisman serta pada Agustus 5.926 Wisnus dan empat orang Wisman.

Sedangkan untuk kunjungan Winus dan Wisman ke Sabang pada Sepetember, Oktober dan November 2020 masih dalam pendataan pihak Disparbud Kota Sabang.

Ia menyebutkan selama lockdown akibat merebaknya kasus COVID-19, tempat wisata di pulau paling barat Indonesia itu juga tutup untuk sementara waktu. Namun, kini telah dibuka kembali, meski tetap menerapkan protokol kesehatan saat berwisata.

"Kalau target kunjungan wisatawan kita pada 2020 sebenarnya di atas 800 ribu orang, kalau bisa sampai 1 juta wisatawan," kata Faisal.

Faisal berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, agar aktivitas pariwisata di Sabang kembali normal. Untuk tahun 2021, Pemko Sabang menarget angka kunjungan wisatawan sama dengan angka tahun sebelumnya.

Tambah dia, beberapa program juga telah direncanakan dalam upaya pengembangan pariwisata di Sabang tahun depan, mulai dari memperbaiki beberapa infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Mengadakan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan manajemen homestay, pemandu diving, snorkeling, dan beberapa pelatihan lainnya untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan yang ke Sabang, katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020