Sejumlah penggali parit jalan menemukan mortir yang masih aktif berbobot sekitar lima kilogram dan berbentuk lonjong di Desa Gampong Jawa Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Jumat (20/11).
Berdasarkan pengakuan warga di lokasi, awalnya mortir itu ditemukan seorang buruh yang sedang menggali tanah untuk pembangunan parit jalan. Tiba-tiba tercangkul besi berkarat, lalu diangkat dan dibersihkan.
Terlihat sejenis bahan peledak, lalu warga melalui aparat desa menginformasikan ke pihak kepolisian.
"Benar, kita sudah mendapatkan informasi adanya temuan mortir," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro.
Dikatakannya untuk mengantisipasi terjadi ledakan ditengah pemukiman penduduk, ia mengaku sudah menginformasikan ke Kompi 2 Brimob Batalyon B Aramiah Langsa.
"Tim Jihandak sedang menuju ke lokasi untuk diamankan," kata Eko singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Berdasarkan pengakuan warga di lokasi, awalnya mortir itu ditemukan seorang buruh yang sedang menggali tanah untuk pembangunan parit jalan. Tiba-tiba tercangkul besi berkarat, lalu diangkat dan dibersihkan.
Terlihat sejenis bahan peledak, lalu warga melalui aparat desa menginformasikan ke pihak kepolisian.
"Benar, kita sudah mendapatkan informasi adanya temuan mortir," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro.
Dikatakannya untuk mengantisipasi terjadi ledakan ditengah pemukiman penduduk, ia mengaku sudah menginformasikan ke Kompi 2 Brimob Batalyon B Aramiah Langsa.
"Tim Jihandak sedang menuju ke lokasi untuk diamankan," kata Eko singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020