Bupati Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh H Muhammad Thaib meminta petugas penyuluh KB agar benar- benar serius dalam menangani prevalensi kasus stunting (anak yang tumbuh kerdil) di daerah itu.

"Apalagi Aceh Utara merupakan salah satu daerah dengan kasus stunting yang persentasenya tergolong besar," kata Cek Mad, sapaan Bupati Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib.

Pernyataaan itu disampaikan dalam arahanya di sela pengukuhkan pengurus DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Aceh Utara masa bakti 2020 – 2024, di aula Kantor Bupati di Jalan T Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe, Selasa.

Dalam kesempatan itu Cek Mad mengatakan bahwa hal ini butuh kerjasama semua pihak, tapi bagi penyuluh KB agar dijadikan prioritas dalam setiap program kerja dan kegiatan.

Dengan telah terbentuknya organisasi IPeKB, lanjut Cek Mad, maka program kerja dan kegiatan penyuluh KB dapat lebih terarah dan terorganisir.

Diharapkan program kerja penyuluh KB di Aceh Utara sesuai dan sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah, sehingga pembangunan keluarga dan kependudukan terintegrasi dalam pembangunan daerah.

Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs Shaidal Kastri, MPd, turut menyerahkan piagam penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN Pusat kepada Bupati H Muhammad Thaib.

Penghargaan itu diberikan atas prestasi yang menonjol dan komitmen serta kepemimpinan H Muhammad Thaib dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB untuk terwujudnya keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang di daerah ini.

“Saya lihat perhatian Pemkab Aceh Utara untuk program dan kegiatan Keluarga Berancana sudah luar biasa, untuk itu saya minta para penyuluh dan pengurus IPeKB untuk tingkatkan kinerja masing-masing di lapangan,” kata Sahidal Kastri.

Menurut dia, terdapat banyak perbedaan dan pola kerja penyuluh KB saat ini dengan yang dulu. Dulu ada jargon ‘dua anak cukup’, tapi sekarang jargonnya ‘dua anak itu keren’.

Oleh sebab itu, para penyuluh KB hendaknya terus mengasah diri agar mampu mengikuti kondisi kekinian dalam menghadapi situasi-situasi di lapangan, di tengah-tengah masyarakat.

Seusai prosesi pelantikan, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menyerahkan sepeda motor operasional untuk penyuluh KB Aceh Utara.

Penyerahan berlangsung di halaman Kantor Bupati, turut disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri, MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Aceh Utara Fakhruradhi, SH, MH, dan sejumlah pejabat terkait.

“Sebanyak 42 unit, pengadaan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan adanya bantuan sepeda motor, kita harapkan kinerja penyuluh KB di lapangan semakin meningkat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Aceh Utara Fakhruradhi, SH, MH.

Selain prosesi pelantikan dan pengukuhan DPC IPeKB Aceh Utara, di tempat yang sama juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC IPeKB Kota Lhokseumawe oleh Ketua DPD IPeKB Aceh Jenat Thaib.

Pelantikan dan pengukuhan pengurus IPeKB Aceh Utara turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri, MPd, Ketua DPD IPeKB Aceh Jenat Thaib, Asisten I Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Aceh Utara Fakhruradhi, SH, MH.

Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Lhokseumawe Dra Mariana Affan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.


 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020