Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib ikut melayat ke kediaman almarhum Tgk Sanusi bin Muhammad atau Abu Sanusi di Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Kedatangan Bupati Aceh Timur disambut hangat keluarga almarhum Abu Sanusi, terutama anak-anak dan menantu dari Abu Sanusi. Sambil melayat, Bupati Rocky bersama jamaah yang hadir ikut bertahlil dan berdoa yang dipimpin Tgk H Idris atau akrab disapa Abu Julok, Pimpinan Dayah Darul 'Atik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Timur mengaku sangat berduka dan merasa kehilangan sosok Abu Sanusi. Namun kehendak Allah SWT harus diterimannya, dan pihak keluarga juga tabah menghadapi cobaan ini.
"Abu Sanusi adalah guru kita bersama yang lembut, pemaaf, tidak pernah marah. Sosok petinggi GAM tahun 1976 ini disegani lawan dan kawan," kata Rocky.
Kepribadian dan kepemimpinan Abu Sanusi, lanjut Rocky, layak dan patut dicontohi. Pasca damai, Abu Sanusi kembali ke masyarakat. Ditengah-tengah masyarakat, Abu Sanusi juga menjadi panutan masyarakat. Namun menjelang usia 70-an, Abu Sanusi lebih banyak berdiam di rumah, apalagi setelah kondisi kesehatan mengalami penurunan.
"Kita telah kehilangan sosok Abu Sanusi, tapi jiwa beliau dan kepribadian beliau harus kita kita teladani," kata Rocky.
Usai melayat ke rumah duka mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak itu, lalu Bupati Rocky berjalan menuju Dayah Darul Muta'alimin Pimpinan Tgk. H. Abdullah Rasyid atau akrab disapa Abu Lah Kruet Lintang. Kedatangan Rocky bersama Wakil Bupati Aceh Timur dan pimpinan SKPK kesana untuk melihat dan menjenguk Abu Lah Kruet Lintang sekaligus bersilaturrahmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kedatangan Bupati Aceh Timur disambut hangat keluarga almarhum Abu Sanusi, terutama anak-anak dan menantu dari Abu Sanusi. Sambil melayat, Bupati Rocky bersama jamaah yang hadir ikut bertahlil dan berdoa yang dipimpin Tgk H Idris atau akrab disapa Abu Julok, Pimpinan Dayah Darul 'Atik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Timur mengaku sangat berduka dan merasa kehilangan sosok Abu Sanusi. Namun kehendak Allah SWT harus diterimannya, dan pihak keluarga juga tabah menghadapi cobaan ini.
"Abu Sanusi adalah guru kita bersama yang lembut, pemaaf, tidak pernah marah. Sosok petinggi GAM tahun 1976 ini disegani lawan dan kawan," kata Rocky.
Kepribadian dan kepemimpinan Abu Sanusi, lanjut Rocky, layak dan patut dicontohi. Pasca damai, Abu Sanusi kembali ke masyarakat. Ditengah-tengah masyarakat, Abu Sanusi juga menjadi panutan masyarakat. Namun menjelang usia 70-an, Abu Sanusi lebih banyak berdiam di rumah, apalagi setelah kondisi kesehatan mengalami penurunan.
"Kita telah kehilangan sosok Abu Sanusi, tapi jiwa beliau dan kepribadian beliau harus kita kita teladani," kata Rocky.
Usai melayat ke rumah duka mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak itu, lalu Bupati Rocky berjalan menuju Dayah Darul Muta'alimin Pimpinan Tgk. H. Abdullah Rasyid atau akrab disapa Abu Lah Kruet Lintang. Kedatangan Rocky bersama Wakil Bupati Aceh Timur dan pimpinan SKPK kesana untuk melihat dan menjenguk Abu Lah Kruet Lintang sekaligus bersilaturrahmi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020