Penemuan dua kerangka manusia terbalut dengan mukena di sebuah tambak di area Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur diduga korban konflik bersenjata. 

Kapolsek Julok AKP Masri Aswara di Idi, Rabu, mengatakan seorang warga Desa Naleung, Julok, Aceh Timur yang mengaku pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia dikenakan ayah dan adiknya sebelum menghilang pada November 2003.

"Warga tersebut menyebutkan ayah bernama M Yunus, saat itu berusia 51 tahun dan adik bernama Mudasir, berusia 11 tahun. Keduanya hilang pada 2003 silam," kata AKP Masri Aswara.

Kapolsek menyebutkan warga Desa Naleung, Julok, Aceh Timur tersebut bernama M Nasir. Seingat M Nasir, ayahnya M Yunus saat itu keluar rumah untuk mengantar adik Mudasir ke sekolah sekira pukul 07.30 WIB. Sejak saat itu, ayah bersama adiknya tidak kembali. 

"M Nasir sekeluarga yakin bahwa kedua pasang pakaian itu milik ayah dan adiknya. Meski pun demikian, kami masih menyelidikinya, termasuk memeriksa para saksi dan pemilik tambak," kata AKP Masri. 

BACA:
Warga Aceh Timur digegerkan temuan dua kerangka manusia dibalut mukena


Sebelumnya, warga Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur digegerkan dengan penemuan dua kerangka manusia yang terbungkus dengan kain mukena di sebuah tambak di daerah itu. 

Kerangka tersebut ditemukan warga bernama Dolisyah (40) saat melakukan memperbaiki tambak milik Herawati pada Selasa (26/1) pukul 16.00 WIB. Dolisyah menemukan sebuah bungkusan kain putih yang mulai menghitam. 

Setelah dibuka, ternyata isi bungkusan kerangka dua orang, dewasa dan anak-anak. Serta sepasang mukena, dua pasang baju, sepasang kaus kaki, dan sebuah jam tangan. 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021