Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim mengklaim varietas jengkol asal daerahnya jauh lebih unggul bila dibandingkan dengan jengkol asal Provinsi Lampung.
"Selama ini kiblat pengadaan jengkol terbaik di seluruh Indonesia hanya Lampung. Namun, jengkol dari Aceh Barat Daya jauh lebih unggul," kata Akmal Ibrahim di Blangpidie, Senin.
Akmal Ibrahim mengatakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan berkunjung ke Kabupaten Aceh Barat Daya, Rabu (3/2). Kunjungan merupakan agenda penting, yakni menyerahkan sertifikat unggul nasional jengkol Aceh Barat Daya.
"Lampung satu-satunya pemilik varietas jengkol unggul nasional. Sedangkan komoditi pinang Betara cuma Jambi. Aceh Barat Daya juga punya jengkol yang varietasnya lebih unggul," kata Akmal Ibrahim.
Sekarang, tambah Bupati, Provinsi Aceh dengan merek Jengkol Aceh Barat Daya sudah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian karena keunggulan produksinya mencapai tiga kali lipat dibanding jengkol asal Lampung.
“Keunggulan lain, harga jengkol asal Aceh Barat Daya dibeli pedagang luar Aceh dua kali lipat lebih mahal. Sebab rasanya lebih enak,” kata Akmal Ibrahim.
Sebagai laporan, lanjut bupati, banyak petani di Kabupaten Aceh Barat Daya
membangun rumah baru dan menunaikan ibadah umrah dua kali setahun dari hari jengkol
“Pendapatan satu hektare tanaman jengkol berusia 10 tahun ke atas jauh di atas penghasilan resmi pejabat eselon dua dan Anggota DPR Aceh,” kata Akmal Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Selama ini kiblat pengadaan jengkol terbaik di seluruh Indonesia hanya Lampung. Namun, jengkol dari Aceh Barat Daya jauh lebih unggul," kata Akmal Ibrahim di Blangpidie, Senin.
Akmal Ibrahim mengatakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan berkunjung ke Kabupaten Aceh Barat Daya, Rabu (3/2). Kunjungan merupakan agenda penting, yakni menyerahkan sertifikat unggul nasional jengkol Aceh Barat Daya.
"Lampung satu-satunya pemilik varietas jengkol unggul nasional. Sedangkan komoditi pinang Betara cuma Jambi. Aceh Barat Daya juga punya jengkol yang varietasnya lebih unggul," kata Akmal Ibrahim.
Sekarang, tambah Bupati, Provinsi Aceh dengan merek Jengkol Aceh Barat Daya sudah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian karena keunggulan produksinya mencapai tiga kali lipat dibanding jengkol asal Lampung.
“Keunggulan lain, harga jengkol asal Aceh Barat Daya dibeli pedagang luar Aceh dua kali lipat lebih mahal. Sebab rasanya lebih enak,” kata Akmal Ibrahim.
Sebagai laporan, lanjut bupati, banyak petani di Kabupaten Aceh Barat Daya
membangun rumah baru dan menunaikan ibadah umrah dua kali setahun dari hari jengkol
“Pendapatan satu hektare tanaman jengkol berusia 10 tahun ke atas jauh di atas penghasilan resmi pejabat eselon dua dan Anggota DPR Aceh,” kata Akmal Ibrahim.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021