Sebanyak 200 personel Kepolisian Resor (Polres) Subulussalam, Polda Aceh, menjalani vaksinasi atau penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama.

Vaksinasi dipusatkan di Puskesmas Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat. Penyuntikan vaksin COVID-19 dipantau langsung Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono. 

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan vaksinasi terhadap 200 personel tersebut dibagi dalam empat gelombang, dimulai Jumat (12/3) hingga Selasa (16/3) mendatang.

"Masing-masing gelombang berjumlah 30 orang. Untuk personel Polsek, vaksinasi dilakukan di puskesmas masing-masing. Hal ini dilakukan agar tak terjadi kerumunan," kata AKBP Qori Wicaksono.

Kapolres mengatakan dirinya sudah menjalani dua kali vaksinasi yang dilakukan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Subulussalam.

Menurut AKBP Qori Wicaksono tidak hanya efek samping bagi penerima vaksin COVID-19. Dirinya hanya mengalami rasa kantuk saat menerima dosis vaksin pertama.

"Tapi yang kedua tidak merasakan efek samping apa pun. Jadi, jangan khawatir mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19. Vaksin ini untuk meningkatkan imunitas terhadap COVID-19," kata AKBP Qori Wicaksono.

Oleh karena itu, AKBP Qori Wicaksono menhimbau masyarakat Kota Subulussalam agar tidak takut divaksin. Informasi yang beredar selama ini terkait vaksinasi COVID-19, banyak yang keliru dan cenderung menyesatkan.

Pemerintah, kata AKBP Qori Wicaksono, sudah menjamin bahwa vaksin ini aman dan halal. Dan masyarakat diharapkan mendukung sepenuhnya program pemerintah tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat jangan takut di vaksin. Vaksin ini sudah dinyatakan aman dan halal serta tidak efek samping oleh pemerintah," kata AKBP Qori Wicaksono.

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021