Bupati Aceh Barat Ramli MS menyatakan investor asal China saat ini berminat berinvestasi di Kabupaten Aceh Barat di bidang tambang batu bara dan energi listrik.
“Saat ini baru tahap penjajakan, namun pemerintah daerah menyambut baik rencana investasi di Aceh Barat,” kata Ramli MS di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, investasi yang akan dilakukan tersebut nantinya meliputi sektor tambang batu bara yang akan digunakan sebagai bahan baku pembangkit tenaga listrik.
Mengingat investor asal China juga berencana membangun pembangkit listrik di sebuah kawasan di Kabupaten Aceh Barat.
Meski dilakukan oleh investor China, Ramli MS menegaskan bahwa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di lokasi proyek dan pascapembangunan tersebut nantinya merupakan warga lokal, sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Hal ini diharapkan dapat menambah peluang kerja baru bagi masyarakat khususnya generasi muda di Aceh Barat, katanya.
Sebelumnya, Komisaris PT Mayvision Indonesia sekaligus perwakilan Kadin Aceh di ASEAN Muhammad Diah Ibrahim mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan survey lokasi lahan, yang berpotensi terkandung material yang cocok untuk dijadikan bahan baku yang di peruntukan untuk pembangkit listrik, misalnya batubara.
“Nantinya batubara ini tidak akan di ekspor keluar daerah, akan tetapi akan digunakan untuk operasional pembangkit listrik,” katanya.
Ia berharap, pembangkit listrik yang akan dibangun tersebut nantinya dapat menjangkau kebutuhan listrik seluruh pelanggan yang ada di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.
Muhammad Diyah Ibrahim juga berharap kepada Bupati Aceh Barat agar memberikan dukungan penuh kepada pihaknya bersama investor asal China, sehingga rencana investasi tersebut dapat diwujudkan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Saat ini baru tahap penjajakan, namun pemerintah daerah menyambut baik rencana investasi di Aceh Barat,” kata Ramli MS di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, investasi yang akan dilakukan tersebut nantinya meliputi sektor tambang batu bara yang akan digunakan sebagai bahan baku pembangkit tenaga listrik.
Mengingat investor asal China juga berencana membangun pembangkit listrik di sebuah kawasan di Kabupaten Aceh Barat.
Meski dilakukan oleh investor China, Ramli MS menegaskan bahwa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di lokasi proyek dan pascapembangunan tersebut nantinya merupakan warga lokal, sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Hal ini diharapkan dapat menambah peluang kerja baru bagi masyarakat khususnya generasi muda di Aceh Barat, katanya.
Sebelumnya, Komisaris PT Mayvision Indonesia sekaligus perwakilan Kadin Aceh di ASEAN Muhammad Diah Ibrahim mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan survey lokasi lahan, yang berpotensi terkandung material yang cocok untuk dijadikan bahan baku yang di peruntukan untuk pembangkit listrik, misalnya batubara.
“Nantinya batubara ini tidak akan di ekspor keluar daerah, akan tetapi akan digunakan untuk operasional pembangkit listrik,” katanya.
Ia berharap, pembangkit listrik yang akan dibangun tersebut nantinya dapat menjangkau kebutuhan listrik seluruh pelanggan yang ada di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.
Muhammad Diyah Ibrahim juga berharap kepada Bupati Aceh Barat agar memberikan dukungan penuh kepada pihaknya bersama investor asal China, sehingga rencana investasi tersebut dapat diwujudkan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021