Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim menyatakan berbuka puasa bersama di di Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie dengan masyarakat dan musafir yang melintasi kabupaten itu menjadi rutinitasnya setiap hari selama Ramadhan 1442 hijriah.

“Alhamdulillah, selama bulan ramadhan, saya bersama keluarga dan anak-anak saya selalu buka puasa bersama masyarakat dan musafir yang singgah di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya ini,” kata Akmal di Blangpidie, Senin (26/4).

Hingga puasa ke 14, masjid di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie itu saban hari tampak ramai dipenuhi masyarakat setempat dan warga juga luar daerah yang melintas untuk berbuka puasa.

Masjid itu baru saja rampung dibangun Pemerintah Kabupaten Abdya, dengan luas masjid mencapai 4.800 meter persegi dan memiliki empat menara serta 12 pintu keluar masuk.

Semua pintu masjid kebanggaan masyarakat Abdya itu terbuat dari bahan kuningan, sehingga menambah suasanareligius karena kelihatannya mirip pintu Masjid Nabawi di kota Madinah, Arab Saudi.  

Masjid itu menyediakan menu buka puasa gratis setiap bulan suci Ramadhan. Secara pribadi, Akmal menanggung biaya semua menu berbuka dengan aneka minuman segar, kue dan kari kambing kuah beulagong bagi warga yang berbuka puasa.

“Pertama awal puasa Ramadhan ada sekitar 300 orang masyarakat yang buka puasa di masjid ini. Alhamdulillah sekarang jumlahnya sudah meningkat sekitar 500 orang setiap hari,” ujar Akmal.

Selama sebulan penuh, Akmal menyediakan menu khas Aceh untuk berbuka puasa seperti kuah beulanggong kari kambing, soto ayam, ikan dan lainnya.

Pada Senin, kemarin, terdapat empat orang musafir asal Kabupaten Aceh Singkil yang sedang melakukan perjalanan ke Banda Aceh mengunakan kendaraan roda empat singgah di Masjid Agung itu. Mereka ikut berbuka puasa bersama bupati dan masyarakat lainnya.

“Kami dari Singkil mau ke Banda Aceh. Awalnya tadi kami singgah di Blangpidie untuk berbuka puasa. Ada yang memberitahu kalau disini ada disediakan menu buka puasa bagi musafir. Langsung saja kami kemari sekalian shalat Magrib,” kata salah seorang musafir.

Pewarta: Suprian

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021