Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan santunan untuk 1.469 siswa yatim dan piatu jenjang SD dan SMP se-Banda Aceh.
"Ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Banda Aceh ke-816, tepatnya pada 22 April lalu," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.
Penyerahan dilakulan secara simbolis kepada 40 orang anak dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran Disdibud, baik itu para kepala sekolah, dewan guru, dan semua pihak yang telah mengkoordinir menyiapkan dana memberikan sedekah ini," ujarnya.
Aminullah mengungkapkan, kegiatan santunan ini setiap tahunnya digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Namun, semenjak pandemi melanda, semua aktivitas terbatas bahkan hampir tidak melakukan kegiatan apapun.
"Saya meminta kepada seluruh OPD agar bersedekah untuk anak yatim di sekitarnya, di lingkungan masing-masing," katanya.
Menurut Aminullah, sedekah punya banyak hikmah jika diberikan secara ikhlas. Karena dengan bersedekah tentu akan semakin diberikan keberkahan, dan dijauhi oleh bala penyakit, serta memberikan pahala yang berlipat ganda.
"Dan yakinlah, belum pernah saya lihat orang-orang yang bersedekah itu jatuh miskin, malah rezekinya akan mengalir lebih lagi," ujarnya.
Aminullah juga mengajak semua OPD agar dalam setiap peringatan hari jadi Kota Banda Aceh seterusnya kegiatan ini menjadi kesadaran bersama untuk terus dilakukan.
Sementara itu, Sekertaris Disdikbud yang juga selaku ketua panitia Sulaiman mengatakan ada sebanyak 952 siswa SD dan 517 siswa SMP yang menerima bantuan santuan tersebut.
Jumlah SD sebanyak 952 orang, SMP 517 orang, to 1469 orang, sumber dana dari pendidik dan tenaga kependidikan Rp 100 juta, pendidik dan tenaga kependidikan SMP Rp 58 juta, , sumbangan pengawas sekolah Rp 3,1 juta dan dari Disdikbud Rp 4,3 juta, sehingga totalnya Rp 166 juta lebih.
.
Kemudian, turut ikut menyumbang dari SMP Budi Dharma, dan Yayasan Fatih Indonesia menyumbang tas sekolah lengkap dengan isinya, Al Quran, buku tulis, alat tulis lengkap dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Banda Aceh ke-816, tepatnya pada 22 April lalu," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.
Penyerahan dilakulan secara simbolis kepada 40 orang anak dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran Disdibud, baik itu para kepala sekolah, dewan guru, dan semua pihak yang telah mengkoordinir menyiapkan dana memberikan sedekah ini," ujarnya.
Aminullah mengungkapkan, kegiatan santunan ini setiap tahunnya digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Namun, semenjak pandemi melanda, semua aktivitas terbatas bahkan hampir tidak melakukan kegiatan apapun.
"Saya meminta kepada seluruh OPD agar bersedekah untuk anak yatim di sekitarnya, di lingkungan masing-masing," katanya.
Menurut Aminullah, sedekah punya banyak hikmah jika diberikan secara ikhlas. Karena dengan bersedekah tentu akan semakin diberikan keberkahan, dan dijauhi oleh bala penyakit, serta memberikan pahala yang berlipat ganda.
"Dan yakinlah, belum pernah saya lihat orang-orang yang bersedekah itu jatuh miskin, malah rezekinya akan mengalir lebih lagi," ujarnya.
Aminullah juga mengajak semua OPD agar dalam setiap peringatan hari jadi Kota Banda Aceh seterusnya kegiatan ini menjadi kesadaran bersama untuk terus dilakukan.
Sementara itu, Sekertaris Disdikbud yang juga selaku ketua panitia Sulaiman mengatakan ada sebanyak 952 siswa SD dan 517 siswa SMP yang menerima bantuan santuan tersebut.
Jumlah SD sebanyak 952 orang, SMP 517 orang, to 1469 orang, sumber dana dari pendidik dan tenaga kependidikan Rp 100 juta, pendidik dan tenaga kependidikan SMP Rp 58 juta, , sumbangan pengawas sekolah Rp 3,1 juta dan dari Disdikbud Rp 4,3 juta, sehingga totalnya Rp 166 juta lebih.
.
Kemudian, turut ikut menyumbang dari SMP Budi Dharma, dan Yayasan Fatih Indonesia menyumbang tas sekolah lengkap dengan isinya, Al Quran, buku tulis, alat tulis lengkap dan lain-lain.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021